Jambi (ANTARA) - Sebanyak 4.000-an mahasiswa baru Universitas Jambi (Unja) menjalani tes antigen menjelang Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan tak terindikasi COVID-19 pada pelaksanaan kegiatan itu di Kampus Unja Mendalo, Jambi, 9-10 Agustus 2022.
"Tes antigen merupakan rangkaian kegiatan sebelum dilaksanakannya Pengenalan Kehidupan Kampus mahasiswa baru. Jadi, sebelum kegiatan PKK MB itu, kita wajib memastikan bahwa semua mahasiswa terbebas dari indikasi COVID-19," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Ir Teja Kaswari di Jambi, Senin (8/8).
Pelaksanaan tes antigen dilakukan mulai Minggu (7/8) yang dilakukan bekerja sama dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan COVID-19 Unja.
Sementara bagi calon mahasiswa yang telah telah menjalani vaksin booster tidak mengikuti tes antigen dan bisa langsung mengikuti kegiatan PKK-MB yang akan digelar di Balaiirung Pinang Masak Kampus Unja Mendalo itu.
Dr Teja Kaswari berharap tes antigen yang diikuti oleh mahasiswa baru mengeluarkan hasilnya negatif, sehingga nantinya dapat mengikuti PKK-MB dengan lancar dan sukses.
“Harapannya bagi yang mengikuti tes ini hasilnya negatif, sehingga mereka dapat mengikuti PKK. Apabila ada yang memiliki gejala positif, nanti akan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dapat mengikuti kegiatan secara daring,” katanya.
Sementara itu Kepala Satgas COVID-19 Unja, Dr Nuriyah menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai antisipasi penanggulangan dan pencegahan COVID-19.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian untuk Pra PKK Maru, sebagai antisipasi penanggulangan pencegahan COVID-19 sesuai dengan edaran dari pimpinan, jadi sejak Minggu kita melaksanakan pemeriksaan tes antigen bagi mahasiswa baru yang belum melaksanakan vaksin booster,” kata Nuriyah.
Johan Risky Prana, salah satu mahasiswa baru dari Program Studi Tenik Pertambangan FST menyampaikan dengan adanya tes antigen ini, PKK yang akan dilaksanakan nanti terasa lebih aman.
"Kegiatan tes antigen ini menjadikan persiapan saya untuk PKK nanti lebih matang serta 100 persen lebih aman," kata Johan.
Selain Johan, Kinanda Mayanti, mahasiswi baru dari Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB, turut menyampaikan tanggapannya terkait kegiatan tes antigen yang dilakukan.
4.000-an mahasiswa Unja jalani tes antigen jelang pengenalan kampus
Senin, 8 Agustus 2022 18:10 WIB