Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menggelar "Gebyar Pekan QRIS Nasional (PQN)" berupa deklarasi dan pendandatanganan komitmen bersama pencapaian target akumulasi 300.000 pengguna QRIS Provinsi Jambi Tahun 2022 di Candi Muaro Jambi, Minggu (21/8).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution mengatakan, digitalisasi pembayaran dapat membawa banyak kemajuan dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional maupun daerah. Hingga kini pengguna QRIS sebanyak 9,63 juta pengguna atau 64,03 persen dari keseluruhan target Bank Indonesia di tahun 2022 yaitu 15 juta pengguna.
"Di Provinsi Jambi sendiri, pada Juni 2022, tercatat sebanyak 166.869 pengguna telah menggunakan layanan QRIS," katanya.
Ke depan, kata Suti dengan akseptasi masyarakat pada berbagai kalangan, Bank Indonesia optimis jumlah pengguna QRIS akan dapat terus meningkat.
Sepenuhnya Bank Indonesia menyadari bahwa tanpa sinergi dan dukungan penuh dari pemerintah, penyelenggara jasa pembayaran dan pihak-pihak terkait, upaya perluasan dan pencapaian QRIS tidak akan berjalan maksimal.
"Oleh karena itu, kami berharap adanya sinergi antara semua pihak senantiasa dapat terjalin dalam setiap langkah perluasan digitalisasi sistem pembayaran terutama melalui QRIS untuk Provinsi Jambi," terangnya.
Kegiatan Gebyar Pekan QRIS Nasional (PQN) ini juga bersamaan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Suti menerangkan, Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP & TPID) terus berkomitmen dalam menjaga terkendalinya inflasi daerah dan nasional. Hal tersebut diwujudkan melalui gelaran sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) pada 10 Agustus 2022.
"Dalam kesempatan ini kami mengajak seluruh pihak yang hadir untuk menggelorakan semangat dan berjuang bersama dalam mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan," katanya menerangkan.
Pada kegiatan ini juga terselenggara, pasar murah dan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia 7.000 bibit cabai kepada Korem 042/Garuda Putih Jambi, Kelompok Wanita Tani Sumber Jaya Tangkit Baru Jambi, dan SMK PP Negeri sebagai upaya pengendalian inflasi.
Gubernur Jambi, Al Haris dalam sambutannya mengatakan, pentingnya digitalisasi pembayaran kepada masyarakat seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jambi saat ini.
"Kami Pemerintah Provinsi Jambi juga berterimakasih kepada BI Jambi yang telah memberikan kontribusi besar pada ekosistem digitalisasi pembayaran di Jambi juga peran BI yang sangat besar terhadap pengendalian inflasi," kata Gubernur.
