Jambi (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan acara Public Expose Live 2022 yang diikuti oleh 54 perusahaan mengungkapkan kinerja dan rencana kepada umum.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Senin (12/9) menambahkan bahwa Public Expose Live dapat membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat.
"Selain itu, investor dapat
meningkatkan pemahaman atas perusahaan yang tercatat di BEI dengan mengikuti Public Expose Live 2022," katanya.
Jeffrey menambahkan bahwa melalui acara ini, investor dapat berinteraksi dengan manajemen perusahaan yang tercatat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menentukan keputusan investasinya.
“Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose Live 2022 adalah untuk menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar,” ujar Jeffrey .
Public Expose Live 2022 merupakan acara pemaparan umum beberapa perusahaan tercatat di BEI untuk menjelaskan kinerja dan rencana perusahaan agar informasi tersebut tersebar merata. Tidak hanya itu, acara ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan dalam memenuhi kewajiban Public Expose tahunan, yaitu minimal dilaksanakan sebanyak 1 kali dalam setahun.
54 perusahaan ramaikan Public Expose Live 2022
Senin, 12 September 2022 17:12 WIB