Jambi (ANTARA) - Tim ‘Milir Berakit’ Sungai Batang Hari yang telah menelusuri sungai selama tiga malam empat har dimulai dari Kabupaten Sarolangun, tiba di Kota Jambi disambut oleh Gubernur Al Haris.
Tim tiba di Dermaga Tanggo Rajo Sungai Batang Hari atau tepatnya di depan rumah dinas gubernur, Sabtu, tim disambut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Dengan menggunakan rakit, tim memulai penyusuran di Sungai Batang Hari setelah dilepas Pj Bupati Sarolangun Henrizal, di Kota Sarolangun, pada Senin (14/11) untuk menuju hilir Sungai Batang Hari di Kota Jambi.
Sepanjang perjalanan, tim mendapatkan berbagai temuan, yakni air sungai yang keruh serta sampah-sampah di sungai. Selain itu masih ditemukan puluhan mesin dompeng untuk tambang emas liar.
“Ada juga titik-titik longsoran di tepi Sungai Batang Hari dan ada juga batang yang tumbang turut terbawa arus sungai,” kata Pendiri Yayasan Sahabat Sungai Batang Hari yang melaksanakan kegiatan ini, Antony Zeidra Abidin.
Antony Zeidra Abidin mengatakan, tim milir berakit Sungai Batang Hari ini merupakan tim perintis. Merekalah yang mendata dan menggali informasi terkait penjelajahan di sungai itu.
Berbagai informasi yang telah dikumpulkan akan menjadi bahan panduan untuk acara serupa yang akan berlangsung pada awal Januari 2023. Milir berakit tersebut untuk menyambut HUT Provinsi Jambi ke-59 yang jatuh pada 6 Januari 2023.
Diperkirakan nantinya menjelang HUT Provinsi Jambi pada Januari mendatang akan ada 10 hingga 15 rakit akan menyusuri Sungai Batang Hari. Milir berakit diharapkan menumbuhkan kepedulian masyarakat akan kultur budaya daerah Jambi yang lekat pada sungai serta kecintaan melestarikan lingkungan sekitar sungai.
Sementara itu itu Gubernur Jambi Al Haris mengatakan mendukung kegiatan ini dan dengan kegiatan ini bisa menjadi masukkan bagi pemerintah dalam menerima kritikan dan masukan dari warga.
“Masukan dari warga ini bisa untuk membersihkan sungai Batang Hari dari pencemaran dan lainnya,” kata Al Haris.
Gubernur Jambi sambut Tim Ekspedisi Milir Berakit Sungai Batang Hari
Sabtu, 19 November 2022 19:37 WIB
Tim Milir Berangkit yang mengarungi sungai Batang Hari, selama empat hari dengan perahu rakit dari bambu.(ANTARA/HO/Fiet)
