Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Pertemuan Ke-20 Ikatan Alumni Pertahanan (IKAHAN) Senior Advisory Group merupakan momentum penting meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia, terutama di bidang pertahanan.
Pertemuan antara delegasi Indonesia dan Australia tersebut membahas berbagai kerja sama yang telah dilakukan antara kedua negara. Topik utama yang dibahas terkait berbagai isu geopolitik yang berdampak pada dinamika naik turunnya hubungan antara Indonesia dan Australia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut menyampaikan bahwa Senior Advisory Group perlu ikut terlibat dalam High Level Committee yang diselenggarakan setiap tahun oleh TNI dan Australian Defence Force.
Hal tersebut dinilai Panglima TNI sebagai sesuatu yang penting mengingat perlunya peran pengawasan yang dilakukan Senior Advisory Group dalam mengembangkan kerja sama Indonesia dan Australia.
Sementara itu, alumni IKAHAN Senior Advisory Group Laksamana TNI (Purn) Marsetio mengatakan organisasi tersebut pertama kali menggelar sidang pada tahun 2012 yang diadakan di Indonesia maupun Australia. Dari 20 kali pertemuan yang diadakan sebelumnya, maka untuk pertama kalinya dihadiri Panglima TNI.
Ia menyebutkan hingga saat ini anggota yang tergabung di IKHAN Senior Advisory Group lebih dari 3.000 anggota. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya diplomasi atau penguatan kerja sama antara Indonesia dengan Australia.