Jambi (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak mahasiswa di Jambi untuk berperan dalam pengembangan ekonomi digital nasional melalui inovasi dan kolaborasi antarnegara termasuk di kawasan ASEAN.
" Pertumbuhan ekonomi digital nasional dinilai sangat pesat. Generasi muda ASEAN adalah bagian penting dari transformasi digital," kata Jerry Sambuaga dalam siaran pers yang diterima di Jambi, Senin.
Ia mengingatkan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, khususnya mahasiswa Universitas Jambi (Unja), sejatinya bisa menjadi pendorong percepatan transformasi digital di ASEAN.
"Negara-negara anggota ASEAN harus mengadopsi kemajuan teknologi dan dunia digital yang pesat, agar tidak ketinggalan dengan yang lain,” kata Wamendag saat menjadi narasumber seminar di Unja.
Wamendag mendorong mahasiswa di Jambi untuk memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang ada untuk turut berpartisipasi memajukan sektor ekonomi digital nasional. Kementerian Perdagangan akan terus mendorong serta mendukung terwujudnya ekosistem ekonomi digital yang solid.
Dalam kegiatan bertajuk Road to ASEAN Chairmanship 2023 di Unja itu, Duta Besar Singapura untuk Indonesia H.E. Kwok Fook Seng menyampaikan bahwa Jambi memiliki banyak peluang dan ada potensi untuk melaksanakan MoU dengan Unja dalam berbagai bidang.
“Provinsi Jambi memiliki banyak peluang untuk mengembangkan sektor ekonomi, bisnis, wisata alam, dan pendidikannya. Jika ada potensi untuk melaksanakan MoU dalam berbagai bidang dengan Universitas Jambi, saya akan mencoba menjadi jembatan antara Unja dengan pemerintahan Singapura,” ungkapnya.
Rektor Unja Prof Sutrisno menyampaikan bahwa mahasiswa Unja harus siap untuk bersaing di tingkat ASEAN, seperti beberapa prestasi yang sudah pernah diraih.
Selain itu, ujar Sutrisno, Pertukaran mahasiswa dan beasiswa mahasiswa internasional dengan beberapa negara ASEAN juga akan terus dilaksanakan Unja.
“Ini merupakan suatu tuntutan untuk mahasiswa kita agar bisa bersaing bukan hanya di tingkat nasional, tapi bisa ke tingkat ASEAN," kata sang Guru Besar tersebut.
Lebih lanjut, kata dia pertukaran mahasiswa dan beasiswa mahasiswa internasional sudah dilakukan dan akan terus dilakukan dengan beberapa negara di kawasan ASEAN, beberapa capaian mahasiswa juga sudah pernah diraih mahasiswa kita pada perlombaan tingkat ASEAN.
"Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi modal bagi kita semua untuk membuka peluang yang luas di kawasan ASEAN,” kata Sutrisno.