Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan oleh para stakeholders di daerah setempat.
Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Aprianto dalam pernyataan di Jambi, Senin mengatakan semua pihak perlu memberikan edukasi kepada masyarakat menyampaikan informasi dengan cepat dan upaya mencegah dan mengantisipasi sekecil apapun karhutla sedini mungkin, termasuk ancaman hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan.
"Kepada anggota satgas siaga darurat pencegahan dan pengendalian karhutla Kabupaten Bungo dan semua agar bersama-sama mengarahkan seluruh kekuatan mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa untuk bersama-sama cegah karhutla sedini mungkin," kata dia.
Ia menjelaskan Pemkab Bungo bersama stakeholders telah melakukan langkah starategis pertama untuk mewujudkan sinergitas antar stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana dengan apel kesiagaan karhutla untuk mengetahui kekuatan personil, kesiapan saran dan prasarana.
Selain itu Pemkab juga untuk memastikan agar penanggulangan bencana dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bungo.
Sebab, kata dia penanggulangan bencana merupakan, tanggung jawab dan wewenang pemerintah dan pemerintah Daerah yang di laksanakan bersama -sama.
Selain itu Pemkab juga mengingatkan satgas untuk dengan cepat antisipasi setiap potensi karhutla. Sesuai dengan perkiraan dari BMKG sekarang sudah memasuki musim kemarau di bulan Mei dan puncaknya itu adalah di bulan Juni.
Oleh karena itu, Pemkab berharap di Bungo seluruh anggota satgas bersiap siaga termasuk masyarakat, pemerintah daerah sampai ke level pemerintah dusun, dan juga TNI, Polri untuk semuanya bersiap siaga.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Diharapkan dengan langkah antisipatif yang dilakukan Pemkab Bungo dalam menghadapi ancaman karhutla tahun 2023 berhasil, demikian Safrudin Dwi Aprianto.