Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, menjadi Kota Layak Anak (KLA) dengan status Pratama dalam tiga tahun terakhir sehingga secara berkesinambungan menyediakan beragam sarana dan prasarana penunjang.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief di Muara Bulian, Selasa, menjamin fasilitas dan kelayakan Kabupaten Batanghari sebagai Kota Layak Anak itu.
Sejauh ini pemekab telah mengikuti Verifikasi Lapangan Hybryd (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia tahun 2023.
"Sebagai komitmen dukungan sebagai Kota Layak Anak sudah banyak program dijalankan diantaranya Batanghari Tangguh," kata dia.
Salah satu bentuk dukungan kepada anak-anak di Kabupaten Batanghari yaitu "pelatih tangguh" untuk mendampingi dalam aktivitas dan kegiatan olahraga.
Selain pelatih tangguh, terdapat juga ada program "guru ngaji tangguh" yang membimbing anak-anak dan membentuk akhlak baik kepada anak-anak di Kabupaten Batanghari.
"Dengan cara ini untuk dapat menjadi Kabupaten Batanghari yang mendukung anak-anak tumbuh dan memiliki akhlak yang baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batanghari Muhammad Khadafi mengatakan bahwa program dan fasilitas yang disediakan pemerintah Kabupaten Batanghari sudah mampu menjadikan Kabupaten Batanghari sebagai Kota Layak Anak.
Saat ini kementerian terkait akan melakukan proses evaluasi, dan ia berharap nanti saat turun ke lapangan data-data akan dilengkapi.
Dengan demikian, pihaknya optimistis bakal meningkatkan status Kabupaten Batanghari dari sebelumnya Pratama menjadi Madya.