Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menjamin kesehatan hewan kurban di daerah tersebut terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Wali Kota Jambi Syarif Fasha memerintahkan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Jambi untuk mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit ternak lainnya.
"Memasuki Idul Adha 2023 ini tentu kita membutuhkan banyak hewan kurban, tapi kami menjamin kesehatannya," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin.
Untuk itu, pemerintah Kota Jambi siap mengantisipasi penyakit PMK yang dikhawatirkan masuk ke Jambi melalui hewan kurban.
Terkait hal itu, Dinas pertanian telah membentuk satgas untuk penanganan penyakit PMK.
Fasha mengatakan saat ini mereka telah mendata pemasok hewan potong di Kota Jambi.
Sehingga ketika hewan ternak datang ke Jambi, tim satgas dan dokter hewan akan mengunjungi tempat penampungan untuk melakukan pengecekan.
Alternatif lain, tim satgas akan mendatangi peternakan hewan yang akan mengirimkan ternaknya ke Jambi, agar hewan yang datang dalam keadaan bebas penyakit.
Fasha mengatakan jaminan hewan ternak bebas PMK tidak hanya di lakukan di saat Idul Adha saja namun setiap hari.
"Jadi kami sudah proteksi hewan ternak bebas penyakit ini sudah dari jauh-jauh hari dan kami pastikan setiap hari Jambi bebas PMK," kata dia.
Ia memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal tersebut sebab dinas terkait memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang disalurkan ke masyarakat dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.