Wakil Wali Kota Maulana di Jambi, Kamis,mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa mengambil hikmah dari ibadah haji, yaitu hakikat lemah dan kecilnya manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.
"Ada pesan penting ketika seseorang beribadah haji. Seluruh jamaah haji menggunakan kain ihram hanya dua helai yang menunjukkan kebersamaan kita di hadapan Allah SWT. Tidak ada bedanya. Jabatan hanya amanah, harta hanya titipan, pangkat dan kedudukan, semuanya titipan Allah. Ketika kita pulang menghadap Allah hanya kain kafan yang kita bawa. Amal dan perbuatan kita yang baik yang akan menemani kita," katanya.
Bertindak sebagai imam shalat tahun ini Abdul Qodir dan sebagai Khatib M. Ridwan Jalil. Tidak seperti sebelumnya, dalam kesempatan tahun ini, Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta keluarga, menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Maulana meneruskan ibadah haji mengajarkan pesan penting, bahwa dalam membangun kota Jambi ini perlu kebersamaan seluruh unsur masyarakat.
"Semangat ibadah haji yang menganggap kita semua sama di hadapan Allah, kecuali yang paling takwa diantara kita yang paling mulia di sisi Allah. Ini adalah modal untuk membangun Kota Jambi. Kerukunan yang sudah kita bangun, kebersamaan yang selama ini kita bangun, Insyaallah ini terus kita pupuk, kita jaga untuk membangun Kota Jambi ke depan yang lebih bahagia," katanya.
Maulana mengajak warga mendoakan 620 jemaah haji Kota Jambi, sukses, lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dijadikan haji yang mabrur.
Dilokasi yang sama seusai melaksanakan Salat Id bersama warga, Wakil Wali Kota Jambi dr. H. Maulana, serahkan hewan kurban Pemkot Jambi pada Idul Adha 1444 H kepada Sekda Kota Jambi untuk dilaksanakan penyembelihan dan diserahkan kepada masyarakat Kota Jambi.
Jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya . Pada 2023, Pemkot Jambi potong 234 ekor hewan kurban, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 219 ekor. Hewan kurban tersebut terdiri dari 176 ekor sapi, 46 ekor kerbau dan 46 ekor kambing. 19 hewan kurban disembelih di Kantor Wali Kota usai salat Idul Adha, dan sisanya akan di distribusikan ke masyarakat, seperti masjid, langgar, ormas dan beberapa instansi pemerintah daerah maupun vertikal lainnya dalam wilayah Kota Jambi.
Terus meningkatnya partisipasi dan kesadaran ASN dalam berkurban tidak terlepas dari buah dari syiar yang telah dilakukan oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha sejak awal kepemimpinannya, dengan menggalakkan kesadaran ASN Kota Jambi untuk mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqah, termasuk berkurban di hari raya Idul Adha. Fasha mengajak jajarannya untuk memaknai ibadah kurban sebagai ibadah bernilai sosial tinggi dan ujian ketaqwaan bagi umat muslim, kepatuhan, ketaqwaan serta keikhlasan berbagi untuk sesama.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ibadah kurban tetap dilaksanakan dengan tetap menjaga nilai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Pemkot Jambi tetap konsisten mengajak masyarakat untuk tetap membatasi penggunaan wadah kantong plastik di wilayah Kota Jambi. Dalam mendistribusikan hewan kurban kepada masyarakat, Pemkot Jambi tetap menggunakan wadah besek yang terbuat dari anyaman bambu yang memanfaatkan perajin lokal di Jambi.
Pemkot Jambi senantiasa mengeluarkan himbauan kepada panitia kurban dan seluruh masyarakat Kota Jambi untuk tidak menggunakan wadah kantong plastik sebagai wadah pembungkus daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Pemkot mengimbau masyarakat untuk membawa wadah sendiri ataupun menggunakan alternatif wadah lain yang lebih ramah lingkungan, seperti besek anyaman bambu.
Bertindak sebagai imam shalat tahun ini Abdul Qodir dan sebagai Khatib M. Ridwan Jalil. Tidak seperti sebelumnya, dalam kesempatan tahun ini, Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta keluarga, menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Maulana meneruskan ibadah haji mengajarkan pesan penting, bahwa dalam membangun kota Jambi ini perlu kebersamaan seluruh unsur masyarakat.
"Semangat ibadah haji yang menganggap kita semua sama di hadapan Allah, kecuali yang paling takwa diantara kita yang paling mulia di sisi Allah. Ini adalah modal untuk membangun Kota Jambi. Kerukunan yang sudah kita bangun, kebersamaan yang selama ini kita bangun, Insyaallah ini terus kita pupuk, kita jaga untuk membangun Kota Jambi ke depan yang lebih bahagia," katanya.
Maulana mengajak warga mendoakan 620 jemaah haji Kota Jambi, sukses, lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dijadikan haji yang mabrur.
Dilokasi yang sama seusai melaksanakan Salat Id bersama warga, Wakil Wali Kota Jambi dr. H. Maulana, serahkan hewan kurban Pemkot Jambi pada Idul Adha 1444 H kepada Sekda Kota Jambi untuk dilaksanakan penyembelihan dan diserahkan kepada masyarakat Kota Jambi.
Jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya . Pada 2023, Pemkot Jambi potong 234 ekor hewan kurban, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 219 ekor. Hewan kurban tersebut terdiri dari 176 ekor sapi, 46 ekor kerbau dan 46 ekor kambing. 19 hewan kurban disembelih di Kantor Wali Kota usai salat Idul Adha, dan sisanya akan di distribusikan ke masyarakat, seperti masjid, langgar, ormas dan beberapa instansi pemerintah daerah maupun vertikal lainnya dalam wilayah Kota Jambi.
Terus meningkatnya partisipasi dan kesadaran ASN dalam berkurban tidak terlepas dari buah dari syiar yang telah dilakukan oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha sejak awal kepemimpinannya, dengan menggalakkan kesadaran ASN Kota Jambi untuk mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqah, termasuk berkurban di hari raya Idul Adha. Fasha mengajak jajarannya untuk memaknai ibadah kurban sebagai ibadah bernilai sosial tinggi dan ujian ketaqwaan bagi umat muslim, kepatuhan, ketaqwaan serta keikhlasan berbagi untuk sesama.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ibadah kurban tetap dilaksanakan dengan tetap menjaga nilai kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Pemkot Jambi tetap konsisten mengajak masyarakat untuk tetap membatasi penggunaan wadah kantong plastik di wilayah Kota Jambi. Dalam mendistribusikan hewan kurban kepada masyarakat, Pemkot Jambi tetap menggunakan wadah besek yang terbuat dari anyaman bambu yang memanfaatkan perajin lokal di Jambi.
Pemkot Jambi senantiasa mengeluarkan himbauan kepada panitia kurban dan seluruh masyarakat Kota Jambi untuk tidak menggunakan wadah kantong plastik sebagai wadah pembungkus daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Pemkot mengimbau masyarakat untuk membawa wadah sendiri ataupun menggunakan alternatif wadah lain yang lebih ramah lingkungan, seperti besek anyaman bambu.