Jambi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi telah melakukan koordinasi kepada perusahaan yang memproduksi logistik pemilihan umum agar kembali mengirimkan ulang untuk mencukupi logistik yang kurang dan rusak di Jambi.
Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni di Jambi Senin mengatakan pihaknya telah melakukan penyortiran dan pengecekan terhadap logistik pemilihan umum yang telah sampai di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, dimana laporannya bahwa logistik yang kurang dan rusak berupa kotak suara, bilik suara dan segel kertas.
Data KPU Provinsi Jambi mencatat logistik Pemilu yang rusak berupa kotak suara yang rusak dan kurang sebanyak 425, yang terdiri dari Kabupaten Kerinci 37, Merangin 23, Sarolangun 77, Bungo 44, Tebo tujuh, Batanghari 76, Tanjabbar 17, Muaro Jambi 75, Kota Jambi 66 dan Kota Sungai Penuh hanya tiga.
“Kemudian lagi kekurangan kotak suara itu sudah dikoordinasikan ke tempat cetak agar kembali mencetak terhadap kurangnya, Insyaallah akan kirim lagi dari perusahaan kepada seluruh KPU Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi,” kata Iron.
Kemudian lagi logistik yang kurang adalah bilik suara, kurang sebanyak 179, terdiri dari Kerinci enam, Bungo delapan, Tebo 43, Batanghari delapan, Tanjabtim 15, Muaro Jambi lima, Kota Jambi 56, Sungai Penuh 38 sehingga total 179.
“Itu juga sama kami sudah koordinasi ke perusahaan agar mencetak kembali dan segera didistribusikan ke kota masing-masing,” kata Iron Sahroni.
Logistik Pemilu yang paling banyak kurang adalah segel kertas berjumlah 4.962 keping, terdiri dari Kabupaten Kerinci 200, Tebo 201, Tanjabbar 200, Tanjabtim 361, Muaro Jambi 4.000 sedangkan untuk kabupaten dan kota lain itu semuanya lengkap.
Iron Sahroni juga menjelaskan kekurangan itu disebabkan karena faktor rusak dan kurang saat pengirimannya nya setelah dihitung di daerah dan setelah sampai dilakukan sortir dan menghitung untuk mengetahui yang rusak dan ada yang kurang.
“Kotak suara yang sudah Jambi diterima sebanyak 56.008 yang dipesan kemudian bilik suara dipesan 44.640 dan kertas segel sebanyak 1.074.584,” katanya.