Jambi (ANTARA) - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Merangin masih menjadi yang paling rendah di Provinsi Jambi dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, IPM Kabupaten Merangin tahun 2023 tercatat sebesar 70,81 dimana angka ini masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi sebesar 72,77.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Dapil Merangin, Pinto Jayanegara di Jambi Senin menilai bahwa IPM Kabupaten Merangin perlu ditingkatkan, hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kabupaten tersebut karena IPM merupakan indikator yang penting untuk mengukur kualitas hidup masyarakat dimana semakin tinggi IPM maka semakin baik kualitas hidup masyarakat.
Menurut Pinto, ada beberapa faktor yang menyebabkan IPM Kabupaten Merangin masih rendah. Salah satunya adalah masih tingginya angka putus sekolah.
"Angka putus sekolah di Merangin masih cukup tinggi. Hal ini tentu menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia dan selain itu juga dirinya menyoroti masih rendahnya akses masyarakat Merangin terhadap fasilitas kesehatan (faskes) dimana di Merangin masih belum merata dan hal ini tentu menghambat peningkatan angka harapan hidup masyarakat," katanya.
Dia juga berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan IPM dimana salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat dan pemerintah kabupaten harus fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat karena hal ini penting untuk meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat disana.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi minta Pemkab Merangin tingkatkan IPM
Selasa, 2 Januari 2024 13:09 WIB