Sabak, Jambi (ANTARA) - Polres Tanjabtim mengelar simulasi pengamanan TPS dan pengecekkan kesiapan personel, Senin (29/1) untuk mengantisipasi terjadinya konflik ketika pencoblosan dan penghitungan suara di TPS pada Pemilu 14 Februari 2024.
Simulasi pengamanan yang dilakukan dimulai dari pengamanan pendistribusian kotak suara ke TPS, mengamankan dan menjelaskan peserta pemilu yang tidak bisa mencoblos karena tidak membawa KTP.
Kemudian peraga komplain terkait surat suara yang sudah tercoblos. Dan masyarakat memprotes serta menyatakan proses penghitungan suara tidak sah.
Jika kondisi tidak juga kondusif, Polsek mengirimkan personel untuk mem-back-up ke TKP dan melaporkan ke Kapospres. Kemudian Kaopsres memerintahkan Kasatgas II dan Kasatgas IV mendatangi TKP untuk mengambil tindakan terukur. Kaopsres melaporkan ke Kapolda, dan Kapolda perintahkan Satgas Polda untuk mem-back-up dan monitoring Satgasopres.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Heri Supriawan mengatakan, kegiatan perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika yang diperagakan terjadi ketika pelaksanaan pencoblosan. Jadi pihak keamanan dari Polri sudah memahami dan mengetahui permasalahan yang bisa terjadi nantinya.
"Sehingga anggota yang ada di lokasi bisa mencarikan solusi, agar permasalahan yang akan terjadi bisa cepat dipecahkan, dan situasi Kamtibmas bisa tetap kondusif," kata nya.
Pada pengamanan TPS nantinya, Polres Tanjabtim akan melibatkan sebanyak 305 orang dengan back-up bantuan personel dari Polda sebanyak 66 orang serta 1 kompi Brimob. Personel pengamanan itu nantinya akan melakukan pengaman di 713 TPS yang tersebar di 11 kecamatan dalam Kabupaten Tanjabtim.
"Sedangkan 1 Kompi Brimob kita Stanby kan di Mako Polres Tanjabtim untuk mengantisipasi situasi-situasi yang tidak diinginkan," jelasnya.
Sementara, Ketua KPU Tanjabtim, Hodijatul Qubro mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Tanjabtim telah mensimulaskan pengamanan TPS. Sehingga petugas KPPS bisa menambah pemahaman dan mendapat masukan, karena nanti bisa jadi terjadi hal-hal seperti yang dilakukan di simulasi.
"Namun kita berdoa semoga pada hari pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar," harapnya.