Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta TNI dan Polri untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di masa Natal dan tahun baru 2025.
"Kami meminta jajaran keamanan, termasuk TNI dan Polri, untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang palsu, khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum,” kata Budi Gunawan dalam siaran pers yang diterima, Jumat.
Menurut Budi, perputaran uang saat masa Natal dan tahun baru akan semakin meningkat. Momentum itu kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengedarkan uang palsu ke pasaran.
Jika hal tersebut terus dibiarkan, Indonesia akan mengalami kerugian secara ekonomi lantaran uang yang dipakai masyarakat tidak sah.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam menerima dan menggunakan uang selama masa Natal dan tahun baru.
"Pastikan uang yang diterima dalam transaksi adalah uang asli. Jika menemukan dugaan peredaran uang palsu, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti," kata dia.
Lebih lanjut, Budi juga meminta pihak TNI dan Polri untuk meningkatkan pengawasan wilayah-wilayah pusat keramaian selama masa Natal dan tahun baru.
Dia berharap kolaborasi antara TNI dan Polri dapat menciptakan situasi yang kondusif selama Natal dan tahun baru.