Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi melalui Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota Jambi dalam rangka mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim).
Pembina UKM KSR PMI Unja Eko Nuriyatman dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemkot Jambi melalui Kabag Hukum Kota Jambi terkait dengan regulasi ProKlim Kota Jambi serta Kabid PPLH Kota Jambi terkait dengan dukungan dan arahan Proklim.
ProKlim merupakan bagian dari implementasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025. Ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program ini sebagai bentuk nyata komitmen dalam menghadapi isu perubahan iklim dan memperkuat partisipasi generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kami melihat ProKlim sebagai wadah ideal untuk mengasah kapasitas kepemimpinan, kerja sama lintas sektor, serta meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan anggota kami,” kata Eko Nuriyatman.
ProKlim merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Dalam konteks ini, KSR PMI Unja berkontribusi melalui pendekatan edukatif dan aksi sosial yang melibatkan warga secara aktif.
Kabid PPLH Kota Jambi Dadan Rudian mengatakan bahwa mahasiswa akan berperan penting dalam program ini.
“Kehadiran mahasiswa dalam gerakan lingkungan seperti ini sangat penting. Mereka membawa energi baru dan inovasi yang dibutuhkan untuk mempercepat transformasi lingkungan ditingkat lokal,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi percontohan bagi organisasi kemahasiswaan lainnya di Jambi dan nasional, untuk lebih proaktif dalam mengintegrasikan program pengembangan kapasitas internal dengan kegiatan-kegiatan berdampak langsung ke masyarakat.