Jakarta (ANTARA) - Paparan sinar ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kulit terbakar, bintik hitam dan kerutan, serta meningkatnya risiko kanker kulit termasuk melanoma.
Ditulis laman Hindustan Times, Minggu (25/5), orang kulit putih secara keseluruhan lebih mungkin terkena kanker kulit dibandingkan dengan orang kulit hitam dan Hispanik. Namun orang kulit hitam dan Hispanik lebih kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup dari jenis kanker kulit paling berbahaya yang disebut melanoma, menurut American Cancer Society.
Pasien berkulit hitam lebih sering terkena melanoma di tangan dan kaki mereka, tempat yang lebih terlindungi dari sinar matahari.
Dr. Jenna Lester, yang mendirikan Skin of Color Clinic di University of California, San Francisco mengatakan melanin pada kulit yang gelap menawarkan perlindungan ekstra dari sinar matahari tetapi menurut dokter hal itu tidak cukup dan orang dengan kulit gelap tetap perlu memakai tabir surya.
"Semua orang butuh tabir surya. Namun, alasan seseorang menggunakan tabir surya bisa berbeda-beda, tergantung pada warna kulitnya,” kata Dr. Lester.
Tabir surya merupakan lapisan pelindung tambahan yang membantu mencegah sejumlah masalah lain termasuk kulit terbakar, hiperpigmentasi setelah jerawat, rosacea, dan bercak-bercak gelap di wajah.
Lester mengatakan, kebanyakan orang tidak menggunakan tabir surya secukupnya saat mengaplikasikannya. Pastikan untuk mengoleskan dua jari yang panjang pada wajah dan sejumput besar pada tubuh.
Agar tetap aman di bawah sinar matahari, penting untuk menggunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari atau SPF minimal 30 dan mengoleskannya kembali setiap dua jam. Orang yang akan pergi ke kolam renang atau pantai harus mengoleskan tabir surya sebelumnya, ingat untuk mengoleskannya kembali secara merata dan setelah keluar dari air.
Ia juga menyarankan untuk mencari tabir surya berbahan kimia untuk menghindari warna putih pucat. Dua bahan utama dalam produk berbahan mineral yakni seng oksida dan titanium oksida, adalah penyebab perubahan warna yang mengganggu pada kulit gelap.
Tabir surya berwarna mengandung pigmen yang menghalangi cahaya matahari, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap bintik hitam. Dan mengenakan topi atau pakaian pelindung matahari dengan faktor perlindungan ultraviolet atau tingkat UPF dapat memberikan peningkatan keamanan ekstra.
Lester menambahkan beberapa sinar UV dapat menembus jendela mobil dan rumah dan menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari bahkan saat berada di dalam ruangan, sehingga semakin penting untuk merawat kulit saat matahari bersinar.
“Ini tentang mencoba menjadikannya kebiasaan sehari-hari. Konsistensi lebih penting daripada intensitas," katanya.
Tabir surya perlu untuk cegah terkena melanoma
Senin, 26 Mei 2025 12:36 WIB

Ilustrasi aktivitas di luar ruangan. (Istockphoto)