Kota Jambi (ANTARA) - Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah (Bulog Kanwil) Jambi telah menyerap 4.620 ton Gabah Kering Panen (GKP) sesuai dengan surat penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional.
Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari di Jambi, Selasa, mengatakan program itu sesuai surat penugasan Bapanas nomor 257/TS.03.03/K/9/2025 tanggal 18 September 2025.
Penugasan pengadaan gabah atau beras semester II, pihak Bulog ditugaskan untuk melakukan penyerapan dengan harga Rp6.500 perkilogram (kg).
Menurutnya, serapan terbesar mencakup dari tiga wilayah. Meliputi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Sungai Penuh.
Penyerapan dilakukan langsung dari petani atau melalui Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dengan skema jemput gabah di lapangan.
Kendati demikian, ia tidak menampik terjadi beberapa kendala di lapangan. Salah satunya, terbatasnya mitra penggilingan padi yang memiliki fasilitas pengering (dryer), sehingga menyebabkan proses pengolahan GKP mengalami penumpukan di penggilingan mitra.
Lanjut dia, setiap kilogram gabah, Bulog mematok sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram.
Upaya ini diharapkan bisa mempercepat alur distribusi gabah dan menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Hingga kini, penugasan pemerintah kepada Bulog untuk melakukan penyerapan gabah petani masih terus berjalan. Bulog Kanwil Jambi tetap melakukan penyerapan sampai hari ini, meskipun secara target keseluruhan telah mencapai target serapan 3 juta ton GKP.
Namun, oemerintah dan Bulog sebagai operator tetap melakukan penyerapan gabah petani sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan seperti, umur panen padi telah cukup dan tidak banyak butir hijau, serta gabah tidak busuk karena terkena penyakit dan terendam.
"Kegiatan serab gabah sangat penting dilakukan, karena memasuki awal masa panen gaduh saat ini ini di sebagian besar wilayah produsen ada kecenderungan harga gabah akan mengalami fluktuasi. Peran Bulog sangat dinanti oleh petani di seluruh indonesia," tegasnya.
