Jakarta (ANTARA) - Pihak Kepolisian membenarkan adanya ancaman bom di sejumlah sekolah yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
"Iya betul, saat ini sudah dilakukan penyisiran," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.
Namun, Made Budi menyebutkan, ancaman bom tersebut tidak terbukti. Saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran terhadap 10 sekolah yang menerima ancaman tersebut.
Made Budi menyebutkan data sekolah yang diancam pelaku, yaitu, SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA 4 Depok, SMA PGRI 1, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman dan SMAN 6 Depok.
"Enam sekolah sudah dilakukan penyisiran, empat lainnya masih proses," katanya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram melalui akun @depok24jam, yang memperlihatkan sejumlah anggota gegana memeriksa sejumlah sekolah di Depok terkait adanya ancaman bom.
Akun tersebut juga menjelaskan petugas kepolisian dari Detasemen Gegana Brimob Polri dan Polres Depok melakukan pengecekan dan pemeriksaan ke sejumlah sekolah di Depok, menyusul adanya teror dugaan bahan peledak.
"Ancaman teror tersebut diketahui disampaikan melalui surat elektronik (email) yang dikirim ke pihak sekolah sehingga kekhawatiran di lingkungan pendidikan.
