Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, mulai menggulirkan program peremajaan (replanting) terhadap tanaman karet tua di daerah itu.
Program ini merupakan bantuan dari APBN yang akan digunakan untuk peremajaan tanaman karet seluas 450 hektare, kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) Kabupaten Sarolangun Ir Joko Susilo ketika dihubungi di Sarolangun, Sabtu.
Dana program replanting karet, selain bersumber dari APBN juga didanai oleh APBD Kabupaten Sarolangun dan APBD Provinsi Jambi.
Luas seluruhnya, tanaman karet yang akan diremajakan di Sarolangun dengan bantuan bibit dari pemerintah pada tahun 2012 mencapai 2.075 hektare.
Tanaman karet di kabupaten yang berjarak sekitar 200 Km dari Kota Jambi ini tergolong tua, dan produksi getahnya sudah tidak maksimal, sehingga perlu dilakukan peremajaan.
Peremajaan karet di Provinsi Jambi dilaksanakan hampir di semua kabupaten/kota, dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan Jambi yang di masa lalu dikenal sebagai penghasil karet utama.
"Khusus bantuan APBN akan meremajakan 450 hektare tanaman karet," kata Joko.
Sementara dana APBD Kabupaten Sarolangun untuk meremajakan tanaman karet seluas 1.125 hektare, dan bantuan APBD Provinsi Jambi seluas 500 hektare.
Joko menjelaskan, proses tender akan dilaksanakan secara transparan dan bagi rekanan yang berminat untuk ikut tender harus memiliki rekomendasi kesiapan bibit dari penangkar resmi yang ada di Kabupaten Sarolangun.
"Saat ini sudah ada 23 penangkar binaan Disbunhut di Kecamatan Singkut yang menyiapkan bibit untuk replanting, rekanan boleh minta surat dukungan dari para penangkar resmi tersebut. Soal penyaluran bibit, akan disalurkan melalui kelompok tani," tambahnya.(KR-YJ)