Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sepakat untuk mendukung penuh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, usai keduanya melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu.
"Selain yang disampaikan beliau, Bapak SBY, kita juga sepakat, Pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto," kata Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu.
Setelah pertemuan keduanya berlangsung sekitar 30 menit di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun memberikan keterangan pers mengenai topik pembicaraannya bersama Presiden Jokowi.
SBY mengumumkan bahwa dirinya telah menerima amanah sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria.
"Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria," kata SBY kepada wartawan.
SBY juga berniat untuk menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto dan menyampaikan hal serupa, sehubungan dengan agenda Summit Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria di Indonesia pada tahun 2025.
Setelah SBY memberikan keterangan, Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa selain malaria, keduanya juga berbicara tentang pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Usai memberikan keterangan pers, Presiden Jokowi pun mengantar SBY menuju ke mobilnya dan bersiap meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan terakhir Presiden Jokowi dan SBY sebelumnya dilakukan pada Oktober 2023 di Istana Bogor.