Jambi (ANTARA Jambi) - Penyerahan bantuan bibit karet dari Pemkab Sarolangun kepada para petani di daerah itu masih menunggu selesainya proses Penetapan Calon dan Calon Lokasi (CPCL).
"Saat ini proses CPCL masih berjalan jika telah selesai, bantuan bibit karet itu akan segera diserahkan," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sarolangun Joko Susilo saat dikonfirmasi, Selasa.
Ia mengatakan, pemberian bibit karet itu harus melalui proses CPCL agar bantuan itu benar-benar tepat sasaran.
Oleh karena itu, Joko meminta agar para petugas yang melaksanakan CPCL benar-benar selektif dan melakukan pendataan dengan benar, sehingga bibit karet itu benar-benar sampai kepada petani yang tepat.
"Petugas dari Disbunhut dibantu oleh kecamatan dan desa serta PPL agar memberikan data yang benar agar bantuan itu tepat sasaran," ujarnya.
Joko menjelaskan, penerima bantuan akan mendapatkan 500 batang per kepala keluarga (KK) petani untuk ditanam di lahan seluas satu hektare.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Disbunhut Sarolangun, jumlah bibit karet yang akan diberikan sebanyak 595.000 batang bibit karet untuk 1.190 hektare.
Dari 595.000 bibit karet tersebut akan dibagi menjadi tiga melalui tiga anggaran, yakni sebanyak 175.000 batang bibit untuk 350 hektare melalui APBN. Kemudian APBD I sebanyak 275.500 batang bibit untuk 515 hektare, akan dibagikan sekitar Agustus.
Sedangkan melalui APBD II sebanyak 162.500 batang untuk 325 hektare akan dibagikan kepada petani sekitar bulan September 2014.
Provinsi Jambi selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil karet di Sumatera, tanaman karet hingga kini masih menjadi andalan petani setempat sebagai mata pencaharian.
Tanaman karet di Provinsi Jambi tersebar di Kabupaten Sarolangun, Bungo, Batanghari, Tebo, Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat serta Kabupaten Merangin.(Ant)
Bantuan bibit karet di Sarolangun masih menunggu CPCL
Selasa, 17 Juni 2014 21:16 WIB
......Petugas dari Disbunhut dibantu oleh kecamatan dan desa serta PPL agar memberikan data yang benar agar bantuan itu tepat sasaran," ujarnya......