Jambi (ANTARA Jambi) - Jambi mengalami surplus beras mencapai 20 ribu ton, kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Amrin Aziz.
Produksi padi di Jambi saat ini sudah mencapai 270 ribu ton pertahun. Sementara konsumsi untuk 3,1 juta jiwa penduduk Jambi mencapai 250 ribu ton, sehingga ada kelebihan 20 ribu ton.
"Secara umum tidak ada penurunan produksi, malah dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan Jambi saat ini mengalami swasembada padi sebesar 20 ribu ton," katanya.
Saat ini rata-rata produksi padi di Jambi mencapai 4-5 ton per hektare, sementara luas lahan garapan fungsional yang selalu ditanam mencapai 90-100 ribu hektare.
Angka produksi itu berpeluang meningkat, sebab produktivitas padi dalam satu hektarenya dapat mencapai 10 ton, sehingga petani Jambi masih memiliki peluang untuk menggenjot produksinya hingga lima ton lagi.
"Kalau petani mampu meningkatkan produksinya sampai 10 ton per hektare, tentu akan terjadi surplus beras yang besar. Saat ini produksi padi Jambi sudah melebihi target nasional," lanjutnya.
Saat ini, yang penting dilakukan oleh Pemprov Jambi adalah mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk, mengatur pola makan dan proses migrasi dari daerah-daerah lain, sehingga swasembada pangan dapat dipertahankan.(Ant)