Jambi (ANTARA Jambi) - Peserta jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Kabupaten Sarolangun, Jambi, mencapai 7.750 jiwa, mereka akan menerima jaminan bantuan biaya pengobatan yang bersumber dari dana APBD Sarolangun tahun 2013.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Adnan ketika dihubungi, Senin, menjelaskan, tingginya warga menjadi peserta Jamkesda merupakan bentuk perhatian Pemkab Sarolangun terhadap perkembangan kesehatan seluruh warga.
"Program pelayanan kesehatan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah akan dijalan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Ia mengatakan, seluruh biaya pengobatan bagi para peserta Jamkesda akan ditanggung oleh Pemkab Sarolangun di sejumlah rumah sakit rujukan, di antaranya RSUD M Jamil Padang, RSUD M Husin Palembang dan RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Pemkab akan menanggung biaya pengobatan sepenuhnya, namun untuk transportasi keluarga dan biaya menginap keluarga yang menunggu pasien tidak kita tanggung," jelasnya.
Ia megatakan, dalam pengelolaan dana Jamkesda, pihaknya bekerja sama dengan PT Askes. Artinya, meskipun anggaran dari APBD Sarolangun masuk dalam rencana Dinas Kesehatan, namun klaim dari rumah sakit akan tetap dikelola sepenuhnya oleh PT Askes.
Selain untuk bantuan biaya pengobatan, kerja sama dengan PT Askes dilaksanakan dengan sistem kapitasi atau pembayaran dokter berdasarkan volume penduduk yang menjadi tugasnya menjaga kesehatan masyarakat.
"Melalui dana Jamkesda, PT Askes juga membayar biaya kapitasi ke Puskesmas, termasuk biaya rawat jalan," katanya.
Adnan mengatakan, jumlah peserta Jamkesda tahun ini sama dengan peserta Jamkesda pada 2012 yakni sebanyak 7.750 jiwa.
Ketika ditanya, ia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan masalah dalam pengelolaan dana Jamkesda.
"Kita siap menerima kritik dan masukan terkait Jamkesda. Jika ada pelayanan Jamkesda yang kurang berkenan, segera diberitahukan agar bisa kami perbaiki," tambahnya.(Ant)