Jakarta (ANTARA Jambi) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengampanyekan penghentian kekerasan seksual terhadap anak di area "Car Free Day" *CFD) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.
"Saat ini bangsa Indonesia masih dijajah oleh penjahat, pelaku kekerasan seksual terhadap anak, ladang subur bagi pelaku kejahatan," kata Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh.
Dalam kampanye tersebut, ia juga membacakan proklamasi Kemerdekaan Anak Indonesia dari segala bentuk kekerasan seksual.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, pemerhati anak Kak Seto, Ibu Hatta Rajasa, Ketua Kowani, organisasi perempuan, guru, mahasiswa, para komisioner KPAI, dan berbagai elemen masyarakat peduli perlindungan anak.
"Saatnya kita perang total terhadap kejahatan seksual, khususnya pada anak, perang terhadap seluruh anasir yang jadi pemicunya, pornografi, seks bebas, perbuatan cabul, homoseksualitas dan perilaku seks menyimpang lain," tambah dia.
Niam mengatakan sudah saatnya semua pihak bergerak untuk perlindungan anak.
"Mari kita bertekad untuk memerdekakan bangsa ini dari segala tindak kekerasan terhadap anak. Saatnya Proklamasi Kemerdekaan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual di bumi Indonesia," kata Niam dalam orasinya.
Orasi ditutup dengan pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual yang berisi komitmen bersama untuk membebaskan Indonesia dari tindak kekerasan seks terhadap anak, salah satunya dengan hukuman berat bagi pelaku.
Selain orasi, kampanye juga diisi denga jalan santai menuju Bundaran Hotel Indonesia dan dimeriahkan atraksi barongsai. (Ant)