Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyiapkan peralatan serta siap memfasilitasi kebutuhan kabupaten dan kota dalam mengantisipasi bencana kekeringan yang provinsi itu.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Arif Munandar di Jambi, Jumat, mengatakan, pihaknya sudah menyurati sekretaris daerah kabupaten dan kota untuk cepat mengambil langkah-langkah jika ada kekeringan di wilayah mereka.
"Kita sudah surati sekda kabupaten/kota untuk mengambil langkah cepat sebagai upaya mengantisipasi kekeringan. Seperti Pemkot Jambi yang sudah meminjam mobil tangki untuk kegiatan suplai air bersih ke warganya," kata Arif.
Sampai saat ini, katanya, satu kecamatan di Kabupaten Batanghari, yakni Bajubang memang sudah kesulitan air. Hal itu berdasarkan laporan pemkab setempat. Pemkab pun sudah diharuskan mengambil langkah-langkah mengatasi hal itu.
"Provinsi siap memfasilitasi dan mendorong kabupaten/kota untuk mengadakan operasi," katanya.
Menurut dia, jika kabupaten di Jambi mengeluarkan SK darurat kekeringan ditambah SK gubernur, maka dana 'on call' BNPB bisa diturunkan untuk mengatasi kekeringan.
"Jika ada SK itu kabupaten/kota bisa mengambil langkah cepat, seperti membuat sumur bor atau tenon-tenon air di lokasi rawan kekeringan atau distribusi air bersih. Ya setidaknya bisa mengurangi penderitaan masyarakat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi sudah mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya kekeringan di lima kecamatan di Provinsi Jambi.
"Selama 20 hari berturut-turut beberapa daerah di Jambi tidak diguyur hujan dan berpotensi terjadinya kekeringan," kata Kepala Seksi Data dan informasi BMKG Jambi Kurnia Ninggsih.
Daerah yang berpotensi terjadi kekeringan itu, yakni Kecamatan Tabir di Kabupaten Merangin, Kecamatan Tujuh Ilir, Tebo Ilir dan Tengah Ilir di Kabupaten Tebo dan Kecamatan Babeko di Kabupaten Bungo.
"Ini dilihat berdasarkan curah hujan, di daerah itu berpotensi kekeringan karena selama 20 hari berturut-turut tidak terjadi hujan," katanya menjelaskan. (Ant)