Muarasabak (ANTARA Jambi) - Dua jembatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang beberapa waktu lalu ditabrak kapal tug boat milik perusahaan swasta, akan segera diperbaiki oleh perusahaan pemilik armada itu.
"Jembatan Muarasabak dan Stejing yang ditabrak tug boat itu akan segera diperbaiki," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjabtim Sudirman di Muarasabak, Kamis.
Untuk perbaikan jembatan Stejing di Kecamatan Geragai, pihak PetroChina berjanji akan melakukan perbaikan paling cepat tiga bulan kedepan atau dan selambat-lambatnya akhir tahun 2016 ini.
Sedangkan jembatan Muarasabak, dari perundingan terakhir antara Dinas PU Tanjabtim dan pihak perusahaan pemilik tug boat, pihaknya akan mengusulkan satu nama kontraktor untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut, katanya menjelaskan.
Sekda menyebutkan, nanti kontraktor yang ditunjuk Pemda akan mengusulkan rencana anggaran maupun kegiatan kepada pihak asuransi yang digunakan oleh pihak perusahaan pemilik tug boat itu.
"Bagi kami bukan lagi membicarakan nominal ganti rugi, tapi standar perbaikan jembatan terpenuhi, sehingga tidak khawatir roboh," jelasnya.
Mengenai nominal yang telah dikeluarkan pihak Kementerian PU yakni senilai Rp21,5 miliar. Nominal tersebut sudah sesuai dengan standar dan teknis pengerjaan perbaikan jembatan.
"Sudah dihitung semua secara keseluruhan, Rp21,5 miliar dana yang dibutuhkan untuk perbaikan itu," ujar Sekda.
Saat ini Pemda tidak lagi berbicara nominal yang harus dikeluarkan dalam perbaikan jembatan. Tapi yang diharapkan adalah perbaikan itu harus memenuhi standar. "Setelah diperbaiki, keamanan jembatan bisa terjamin saat dilintasi kendaraan," pungkasnya.