Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi berencana membangun sebanyak 20 unit tower Best Transceiver Station (BTS) untuk daerah tertinggal di kabupaten itu.
Atas rencana tersebut Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sarolangun telah menyampaikan surat atas nama Bupati Sarolangun ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dengan perihal Usulan Program Pelaksanaan Universal Service Obligation (USO) atau Kewajiban Pelayanan Umum (KPU) telekomunikasi dan informatika dengan nomor surat: 551.1/43 Diskominfo/2016.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sarolangun, Sarbaini di Sarolangun, Selasa, mengatakan bahwa usulan pihaknya tersebut sudah disetujui oleh pemerintah pusat dan diregistrasi di Mensesneg sejak tanggal 31 Maret 2016 yang lalu, serta sudah terdaftar di Web Kemenkominfo dengan alamat https://ditpitalebar.kominfo.go.id/e-uso.
"Sebagai upaya untuk mewujudkan program itu pemerintah daerah diwajibkan membebaskan lahan sebanyak 20 titik yang tersebar di sepuluh kecamatan yang ada dengan ukuran 30Ă—30 meter per titik dan titik koordinat di daerah terpencil. Hal itu sudah kita lakukan," kata Sarbaini.
Ia mengatakan bahwa hal ini juga menjadi bagian dari upaya menindaklanjuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi daerah itu beberapa waktu lalu, tepatnya di lokasi komunitas adat terpencil Suku Anak Dalam (SAD) Kecamatan Air Hitam.
"Makanya ini juga menjadi motivasi bagi kita, bagaimana kemudian program ini dapat kita laksanakan secepat mungkin," katanya.
Dia menjelaskan, untuk merealisasikan program ini pihaknya tinggal menunggu tindak lanjut dan perhatian dari Dewan Pengawas Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Direktorat Jenderal Penyelenggaran Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kita sangat berharap bantuan pihak pemerintah pusat untuk program ini dan disarankan untuk terus berkomunikasi dengan pihak terkait di Istana Presiden karena hal ini sangat didukung Presiden pada saat itu," katanya menjelaskan.
Base Transceiver Station adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.(Ant)