Jambi (Antaranews Jambi) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi membekali kader dengan ilmu berwirausaha dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga.
"Ibu rumah tangga juga bisa meningkatkan perekonomian keluarga, dengan berbagai ide kreatif, tanpa mengorbankan peran utama sebagai ibu dan istri," kata Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi, Neta Aryani Dianto di Jambi, Kamis.
Saat membuka seminar bertajuk "perempuan sehat pelaku ekonomi handal" di aula DWP Provinsi Jambi itu, Neta mengatakan bahwa perempuan sehat akan melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkualitas, dapat menjadi perempuan yang mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa entrepreneur agar dapat beraktivitas dan mempersembahkan karya terbaik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Neta menyatakan terus memotivasi seluruh peserta yang mengikuti seminar tersebut, untuk menambah wawasan sesuai dengan tema seminar.
"Jangan sia-siakan kesempatan ini, seraplah semua pengetahuan yang diberikan oleh narasumber, sehingga ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk diri sendiri dan bisa disebarkan ke orang banyak," kata Neta.
Dijelaskannya, seminar perempuan sehat pelaku ekonomi handal bertujuan agar para ibu-ibu Dharma Wanita dapat meningkatkan wawasan dan pola pikir sebagai ibu rumah tangga serta mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
Menurutnya peran wanita sangat penting untuk kemajuan bangsa, dan wanita tidak boleh ketinggalan dalam hal apapun baik dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.
Pembinaan perempuan, lanjut Neta, sangatlah penting karena perempuan sudah diberikan wadah yang sama untuk berekspresi dalam pemerintahan dan dimana saja.
Perempuan katanya mempunyai wadah yang sama dalam berekspresi, dan nantinya bisa menjadi partner pemerintah dalam pembangunan daerah di berbagai sektor.
"Semua perempuan punya kesempatan, tidak hanya kaum laki-laki, karena pengangguran saat ini berkurang disebabkan perempuan ikut bergerak membantu suami untuk keuangan keluarga. Baik itu dengan berkerja di rumah maupun di instansi-instansi pemerintah dan dibidang kuliner, kesenian maupun kesehatan," katanya menjelaskan.***