Jambi, Antaranews Jambi - Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun akan menyusun perencanaan realisasi penggunaan karet untuk bahan pengaspalan jalan.
Hal itu disampaikan Kabid Bina Marga DPUPR Sarolangun, Hadi Sarosa di Sarolangun, Jumat, terkait wacana penggunaan karet untuk campuran pengaspalan jalan.
Ia menyebutkan, perencanaan itu akan mengkaji ketahanan dan bentuk pengolahannya serta mengukur efisiensi biayanya selain dari bahan aspal pada umumnya yang biasa digunakan.
"Nanti kita akan ukur kecocokannya terhadap pemakaiannya dengan kondisi jalan yang membutuhkan, dan berapa kira-kira kebutuhan anggarannya untuk pembuatan bahan tersebut menjadi bahan baku aspal jalan," kata Hadi Sarosa.
Ia menyebut, ketertarikan pihaknya terhadap wacana ini juga didasari oleh anjloknya harga karet ditengah masyakarat petani karet saat ini serta sudah adanya rencana pelaksanannya oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi.
"Tentu banyak kajian manfaatnya, jika kita menggunakan bahan karet ini. Setidaknya bisa membantu meningkatkan harga karet agar kemudian produksinya dari petani karet bergairah lagi, ide ini kan juga sudah direncanakan di tingkat Provinsi," kata Hadi Sarosa
"Kita tertarik juga untuk memanfaatkan potensi ini untuk bahan baku aspal jalan, karena tentu untuk mencari bahan tersebut kita tidak akan kesulitan. Mengingat karet ini banyak terdapat didaerah kita," katanya.
Pemerintah Provinsi Jambi merencanakan untuk memanfaatkan karet sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan jalan-jalan di daerah itu.
Saat ini masih tahap koordinasi disetiap leading sektor baik di Dinas PUPR maupun Badan Penelitian Pembangunan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi untuk menentukan lokasi mana yang nanti akan dilakukan uji coba penggunaan aspal karet tersebut.
"Jika nantinya ini cocok, tidak ada salahnya kalau memang itu memungkinkan," katanya menambahkan.***
Dinas PUPR Sarolangun akan susun perencanaan penggunaan karet untuk pengaspalan
Jumat, 8 Februari 2019 14:25 WIB