Jambi (ANTARA) - Pertamina EP Asset 1 Jambi Field memberikan santunan kepada 232 anak yatim dan dhuafa di Kota Jambi senilai Rp81,8 juta serta bantuan sarana-prasarana kepada empat panti asuhan dan satu pondok pesantren senilai Rp95 juta.
Asset 1 General Manager Rizal Risnul Wathan di Jambi Rabu mengatakan, agar Ramadhan 1440 H dijadikan sebagai momentum untuk melakukan Hijrah diri menjadi lebih baik.
"Jika kita menjadi pribadi yang lebih baik maka diharapkan akan membawa perubahan bagi lingkungan sekitar kita, keluarga dan tentunya perusahaan tempat kita bekerja”, ujar Rizal.
Selain itu, Rizal juga mengajak agar Ramadhan kali ini sebagai penyemangat dalam menjaga dan membina silaturrahim serta meningkatkan kerjasama yang telah terjalin sangat baik dengan para jurnalis media dan stakeholder di wilayah Jambi.
"Terima kasih atas dukungan para jurnalis dan stakeholder dalam mendukung kelancaran kegiatan operasi Pertamina EP di wilayah Jambi, dalam rangka upaya meningkatkan produksi migas demi mendukung kedaulatan energi nasional”, kata Rizal.
Dalam rangka kegiatan safari Ramadhan, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field menggelar kegiatan buka puasa bersama Anak Yatim Hafidz Qur’an di Masjid Baitul ‘Atiq, Pondok Pesantren Darul Arifin, Kota Jambi, pada Selasa malam (21/5).
Hadir dalam kegiatan ini Pertamina EP Asset 1 General Manager Rizal Risnul Wathan, Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Tunggal, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo dan juga para jurnalis di wilayah Jambi.
Salah satu bentuk nyata pihak Pertamina Asset 1 Jambi memberian santunan kepada 40 (empat puluh) anak yatim hafidz-hafidzah berupa uang tunai dan bingkisan ramadhan, serta bantuan sarana dan prasarana senilai Rp40 juta.
Sementara itu Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Tunggal menyampaikan bahwa produksi minyak Indonesia sampai saat ini berkisar 750 ribu BOPD, sedangkan disisi lain kebutuhan BBM di Indonesia mencapai 1,4 Juta BOPD, ada gap yang begitu besar untuk pemenuhan kebutuhan minyak domestik.
Terkait hal itu, Tunggal menjelaskan bagaimana peran SKK Migas untuk bisa membantu KKKS seperti Pertamina EP dalam meningkatkan produksi nasional dan juga bagaimana produksi migas itu bisa dilakukan secara cost eficient.
“Semoga dengan berkah di bulan Ramadhan segala tantangan yang dihadapi itu bisa kita tangani secara bersama-sama dengan masyarakat dan para jurnalis di sekitar area operasi KKKS pun turut mendukung”, kata Tunggal.
Meskipun menjalankan ibadah puasa, para pekerja Pertamina EP Asset 1 terus berkomitmen untuk meningkatkan produksi sehingga mencapai 14.707 BOPD untuk minyak dari target 14.428 BOPD (101,94 persen).
Sedangkan untuk gas mencapai 96,513 MMSCFD dari target 83,183 MMSCFD (116 persen). Khusus untuk Pertamina EP Jambi Field, saat ini produksi minyak yang dihasilkan adalah sebesar 2.778 BOPD dari target 2.774 BOPD (100,13 persen) dan gas yang dihasilkan adalah sebesar 4,570 MMSCFD dari target 4,665 MMSCFD (98 persen).