Jambi (ANTARA) - PTPN VI memberangkatkan 1.120 pemudik ke empat daerah dalam program BUMN Mudik Bareng Idul Fitri 1440 H/2019 yang merupakan salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Pemberangkatan pemudik itu dilepas Asisten III Pemprov Jambi Sudirman mewakili Gubernur Jambi, Direksi PTPN VI, Wali Kota Jambi dan Waka Polda Jambi di Kantor PTPN VI Jambi, Kamis.
Dalam program mudik gratis bareng BUMN tahun ini, PTPN VI menyiapkan 38 armada bus dan minibus dengan tujuan Medan, Padang, Kerinci dan Padang Sidempuan.
Ketua Panitia Mudik Gratis PTPN VI, Eka Nugraha mengatakan peserta mudik ke Medan sebanyak 480 orang, ke Padang Sidempuan sebanyak 320 orang, ke Padang 230 orang dan Kerinci 90 orang.
"Program mudik gratis ini menambah semangat pemudik di perjalanan ketika menuju kampung halaman," kata Eka.
Ia berharap perjalanan pemudik bisa aman dan selamat sampai tujuan. Tim medis katanya juga sudah memeriksa kesehatan pemudik sebelum diberangkatkan.
"Terima kasih kepada pemudik atas kerja samanya mulai dari pendaftaran hingga keberangkatan. Semoga perjalanan ini menyenangkan dan tidak ada kendala hingga ke tujuan. Selamat bersilatuhrahmi," ujar Eka.
Direksi PTPN VI, Amin Sembiring sebelum pelepasan peserta mudik BUMN itu, mengatakan program mudik gratis tersebut merupakan kali kedua yang digelar PTPN VI. Dimana tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya yang diikuti 900-an orang.
"Ini wujud nyata program BUMN Hadir Untuk Negeri, dimana sedikit laba yang didapat bisa disalurkan ke kegiatan sosial seperti mudik bareng ini," ujarnya.
Dia juga berharap program yang baik itu terus menjadi agenda rutin tiap tahunnya karena bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Dikatakan Amin, peserta mudik gratis juga sudah didaftarkan asuransinya hingga plus 14 hari. Jika terjadi kecelakaan maka itu ditanggung Jasa Raharja.
"Semoga selamat sampai tujuan dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung," kata Amin.
Asisten III Pemprov Jambi mewakili Gubernur Jambi, Sudirman mengapresiasi program mudik bareng BUMN oleh PTPN VI, karena sangat membantu masyarakat Jambi dalam perjalanan pulang kampung dan membantu mengurai kemacetan.
"Mudik gratis meringankan dan membantu masyarakat Jambi, dan membuat pemudik aman dan nyaman," kata Sudirman.
Ia juga berpesan kepada supir bus untuk memperhatikan kenyamanan dan keselamatan peserta mudik, jangan kebut-kebutan dan ugal-ugalan di jalan.
"Kepada para pemudik selamat menuju kampung halaman. Dan program PTPN diharapkan memberikan berkah dan manfaat bagi masyarakat dan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya," katanya menambahkan.
Salah satu pemudik tujuan Padang, Hengki ditemui ANTARA mengakui senang menjadi peserta mudik gratis bareng BUMN itu, karena bisa menghemat biaya perjalanan.
"Kalau angkutan biasa ongkos sudah mencapai Rp300 ribu, kalau mudik bereng BUMN kan gratis. Ini sangat membantu saya khususnya," kata Hengki, salah satu karyawan perusahaan di Jambi.
Program mudik bareng ini katanya menjadi semangat tersendiri ketika pulang kampung. Apalagi untuk menjadi peserta mudik gratis prosesnya sangat mudah dan gampang.
"Mudah-mudahan ini berlanjut, ada setiap tahun, jadi masyarakat sangat terbantu sekali. Apalagi kalau naik angkutan udara, harga tiket pesawat mahal," katanya lagi.
Senada dikatakan Anggi, peserta mudik gratis tujuan Medan, ia berharap tahun depan lebih banyak lagi bus yang disiapkan PTPN sehingga banyak pemudik yang ikut mudik bareng BUMN.***
