Muarotebo (ANTARA) - Sebanyak 35 orang kader pengawas obat dan makanan di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi mendapatkan bimbingan teknik dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi untuk mendukung program Desa Aman Pangan dan Pasar Aman Pangan.
"Tahun 2021 ini Kabupaten Tebo mendapat kesempatan pertama, sebanyak 35 kader pengawas obat dan makanan akan mendapatkan pelatihan," kata Bupati Tebo H Sukandar didampingi Kadiskominfo Himawan Susanto di Muaratebo, Kamis.
Kegiatan pelatihan bagi tenaga atau kader pengawasan obat dan makanan itu merupakan bagian dari program kerja sama dengan BPOM Provinsi Jambi. Program lintas sektoral itu diimplementasikan dalam bentuk kegiatan terpadu Desa Aman Pangan dan Pasar Aman Pangan dari bahan berbahaya. Selain itu juga untuk mendukung pangan jajanan anak sekolah yang aman.
Pada peserta bimbingan teknik tersebut itu dari perwakilan pasar desa, aparat desa dan perwakilan dari sejumlah sekolah.
Pembahasan kegiatan itu dilakukan oleh Bupati Tebo H Sukandar yang didampingi Wakil Bupati Syahlan dengan Kepala BPOM Provinsi Jambi H Ahmad Fafqi beberapa waktu lalu.
Hadir pula pada kesempatan itu Kadis Kesehatan Kabupaten Tebo, Kadis Diknas, Kadisporapar, Kadis Perindag, Bappeda dan TP-PKK daerah itu.
Menurut Bupati, kegiatan tersebut merupakan peluang dan sebuah langkah strategis dalam program Desa Pangan Aman dan Pasar Aman.
"Kepada OPD yang menangani supaya sesegera mungkin dapat memberikan informasi yang dibutuhkan BPOM Provinsi Jambi karena tahun 2021 hanya dua kabupaten di Jambi, termasuk Tebo yang mendapat kegiatan bimtek ini," kata Bupati Sukandar menambahkan.