Jambi (ANTARA) - Sebuah truk yang sarat muatan dan ditumpangi lima orang warga asal Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, masuk jurang sedalam 60 meter di jalur menanjak di KM 25 jalan lintas Bangko - Sungai Manau tepatnya di Desa Merkeh Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andi Purnamawan, saat dihubungi, Senin mengatakan kejadian laka lantas tunggal mobil truk masuk jurang tersebut terjadi pada Minggu malam (4/4) dan setelah menerima laporan kecelakaan lalu lintas tersebut, polisi langsung turun ke lokasi membantu evakuasi penumpang dari dalam jurang.
Truk Mitsubishi Ligth truk AD 9409 RM yang sarat muatan dan ditumpangi oleh lima orang warga Boyolali Provinsi Jawa Tengah tersebut sedang melakukan pendakian, namun diduga tidak kuat menanjak kemudian truk itu mundur dan terguling ke dalam jurang sedalam 60 meter.
"Dalam kejadian itu satu orang korban meninggal dunia yakni atas nama Rebo (50) seorang laki laki, warga Tegal Mulyo, Kelurahan Guli, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah empat lainnya mengalami luka berat," kata AKBP Irwan Andi.
Sedangkan empat orang korban luka berat dalam kejadian itu adalah Noveri Wahyu Ardianto (22), sopir mobil truk alamat Desa Karang Duren Kecamatan Boyo lali, Kabupaten Boyo lali Provinsi Jawa Tengah, Udin (59) warga Desa Srimulyo Kelurahan Karang Genteng Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Prayitno (56) penduduk Desa Girang Gunung, Kelurahan Guli, Kecamatan Nogo Sari, Kabupaten Boyolali, Latif Ari Wibowo (20), alamat Desa Tegal Mulyo, kelurahan Guli, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Mereka berasal dari satu daerah meski berbeda desa dan kecamatan.
Para korban luka berat tersebut kini menjalani perawatan di RSU Bangko setelah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Polisi, TNI dan pihak lainnya dari dalam jurang sedalan 60 meter . Para korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan badannya.
Kapolres Merangin, Irwan Andy lintas Bangko - Sei Manau Km 25 Desa Merkeh Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin yang merupakan jalur lintas Bangko-Kerinci tersebut termasuk kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Jalurnya selain turun naik dengan kondisi tanjakan cukup terjal, juga di kiri bagian jalan juga terdapat tebing dengan ketinggian cukup signifikan.
Kendaraan yang melintas di lokasi tersebut harus berhati-hati saat memasuki tikungan dan beberapa ruas yang bersisian dengan tebing yang cukup tinggi.
Selain rawan kecelakaan, kawasan itu juga termasuk rawan gerakan tanah atau longsor.
Longsor yang terjadi pada pekan lalu, terjadi di beberapa titik sehingga sempat memutus arus lalu lintas Bangko-Merangin yang mengakibatkan antrian kendaraan baik dari arah Bangko maupun dari arah Merangin.
5 warga Boyolali Jateng jadi korban truk masuk jurang di Merangin, satu orang tewas
Senin, 5 April 2021 15:38 WIB