Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan peran guru sangat krusial dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Menurut Menteri BUMN itu, guru adalah pejuang pendidikan. Salah satu contohnya adalah Bapak Oman Abdurahman, satu dari 3.638 guru honorer yang mendapatkan apresiasi dari Bank BNI. Setiap hari Bapak Oman harus berjalan jauh demi bisa mengajar murid-muridnya di SDN Pagadungan 5, Pandeglang, Banten.
"Dari hati saya terdalam, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan Bapak dan Ibu, yang memastikan pendidikan tetap berlanjut," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan Apresiasi BUMN dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk kepada 3.638 guru honorer dalam bentuk tabungan senilai Rp18,19 miliar.
Baca juga: Sebanyak 3.638 guru honorer memperoleh Apresiasi BUMN dari BNI
Guru honorer yang mendapatkan apresiasi ini berasal dari daerah 3T di 22 provinsi seluruh Indonesia yang mengajar jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), baik sekolah negeri maupun swasta.
Erick Thohir meminta BNI membantu para guru honorer, yang sudah berusia di atas 50 tahun, namun masih berbakti menjadi guru di daerah 3T.
Erick mengatakan perhatian BUMN terhadap para guru honorer merupakan bagian dari 3 program kepedulian yang saat ini implementasinya tengah didorong oleh Kementerian BUMN dalam pemanfaatan CSR.
Ketiga program tersebut adalah kepedulian terhadap pendidikan, pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta lingkungan hidup.
Baca juga: Erick Thohir: Investasi SDM kunci menjaga pertumbuhan RI hingga 2045
