Jambi (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri mengapresiasi sikap tokoh agama yang ada di Provinsi Jambi yang selalu bersinergi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam rangka kerukunan beragama di daerahnya.
"Provinsi Jambi patut menjadi contoh karena adatnya disini sangat kental sehingga semua permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," kata Komjen Pol Ahmad Dofiri, di Jambi Jumat.
Kabaintelkam Polri, Komjen Ahmad Dofiri melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Jambi.
Di sela kegiatannya, Kabaintelkam Polri silaturahmi dengan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jambi dan Pengurus Masjid Agung Al-Falah di Masjid Agung Al-Falah.
Dalam silaturahmi ini, Kabaintelkam Polri didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi dan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Dalam kunjungan ini disambut Ketua DMI Provinsi Jambi H. Haviz Husaini, Ketua Harian Masjid Agung Al-Falah Jambi H Umar Yusuf, M.HI, Ketua Idarah Masjid Agung Al-Falah, Mislan Wair, Imam Masjid Agung Al-Falah H M Alamsyah, dan M Zubair.
Kabaintelkam Komjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan Provinsi Jambi merupakan wilayah yang sangat aman dan nyaman. Seluruh suku, agama dan budaya bersatu jarang terjadi konflik sosial di lapangan.
Ia juga berharap para ulama, DMI maupun tokoh agama dapat memposisikan diri sebagai pendingin terutama pada saat ini di Media Sosial sangat banyak berkembang pemahaman-pemahaman yang cenderung dapat merusak persatuan.
"Kunjungan saya disini untuk silaturrahmi dengan pengurus DMI dan pengurus Masjid Al-Falah sekaligus sholat Jum'at di Masjid Agung Al-Falah Jambi dimana berdemokrasi dibolehkan tetapi jangan sampai simbol maupun fasilitas agama digunakan untuk kepentingan politik," kata Achmad Dofiri.
Sementara itu, Ketua Harian Masjid Agung Al-Falah Jambi H Umar Yusuf, mengucapkan terimakasih telah dikunjungi Kabaintelkam Polri dan menyampaikan Pendirian Masjid Agung dimulai tahun 1971 melalui 3 tahap dan selesai pada tahun 1980.
Selama ini komunikasi kami dengan Polda Jambi sangat baik dibuktikan dengan setiap permasalahan kami selalu melakukan komunikasi, alhamdulillah dengan adanya peran serta Polri terutama Ditintelkam Polda pelaksanaan dapat berjalan dengan aman dan lancar, katanya.
Ia menambahkan Jambi merupakan daerah yang aman dan salah satu yang banyak ulamanya dan bahkan berasal dari Polri yang merupakan putra Jambi mantan Kapolda Jambi Irjen Pol (Purn) Muchlis.