Jakarta (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah menjadi lima orang.
Hanafi sebelumnya ditemukan dalam kondisi hidup saat dievakuasi dari puing reruntuhan bangunan pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WITA dan langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara dua korban lainnya yang juga ditemukan di saat hampir bersamaan meninggal dunia di tempat.
Namun karena kondisi luka yang dialami Hanafi cukup parah dan terjebak di bawah beton dalam kuran waktu lebih kurang 14 jam sejak peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WITA pada Senin sore, akhirnya korban tak bisa bertahan.
Baca juga: Manajemen Alfamart tanggung pengobatan dan santuni seluruh korban
Baca juga: Dua RS layani trauma peserta BPJAMSOSTEK korban Alfamart ambruk
Doni turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban termasuk untuk empat korban meninggal lainnya. Sementara bagi delapan korban selamat dia berharap bisa secepatnya pulih.
Terkait kelanjutan upaya evakuasi kemungkinan jika masih adanya korban terjebak, Doni mengaku terus dikoordinasikan bersama tim SAR gabungan yang dikomando Basarnas.
"Kami masih menunggu jika ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya dengan membuka posko dekat lokasi," jelas Kapolres.
Baca juga: Belasan korban masih terjebak di minimarket yang ambruk di Kalsel
Baca juga: 15 orang terjebak bangunan minimarket ambruk di Banjar Kalsel
Baca juga: 4 korban ditemukan meninggal tertimbun minimarket di Kalsel