Jambi (ANTARA) - Tekuluk Jambi melalui Komunitas Pencinta Tekuluk Jambi (KPTJ) hadir dalam rangka menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi Hesnidar Haris di Jambi, mengharapkan seluruh elemen bekerja sama untuk mempromosikan produk kerajinan lokal Jambi supaya warga Provinsi Jambi dapat cinta dengan produk asli Negeri Jambi.
Dekranasda Provinsi Jambi terus berupaya agar masyarakat dapat menggunakan dan melestarikan produk asli Jambi, seperti salah satunya tekuluk Jambi.
"Tidak hanya mempromosikan, namun kita juga berharap warga Jambi dapat memakai produk asli lokal sehingga dapat mensejahterakan para pengrajin," ujarnya.
Melalui berbagai lomba, Dekranasda mengenalkan kembali tekuluk dan mengedukasi masyarakat khususnya kepada generasi muda tentang tekuluk agar tetap bisa lestari dan menjadi icon perempuan Jambi.
Tekuluk Jambi merupakan warisan budaya khas Jambi. Sejauh ini jumlah tekuluk yang terdata di museum Siginjai Jambi ada 98 jenis yang sering digunakan dan tersebar di wilayah Provinsi Jambi.
Adapun 98 jenis tekuluk diantaranya Kuncup melati, Lilit tungkai, Tekuluk berdzikir, Tekuluk mahkota, Tekuluk kerinci mudik, Tekuluk sapik udang, Tekuluk kipas terlilit, Tekuluk kenduri sko lempur, Tekuluk pengajian, Tekuluk harian, Tekuluk berumbai jatuh, Tekuluk ketelang petang, Tekuluk mayang terurai, Tekuluk daun manggis dan Tengkuluk daun pandan berlipat.
Tekuluk Jambi hadir di Bali saat sambut KTT G20
Jumat, 18 November 2022 13:55 WIB
Dokumentasi - Sejumlah perempuan Jambi mengenakan penutup kepala tekuluk yang merupakan khas daerah itu. (ANTARA/HO/Instg-Dekranasda)
