Wagub Jambi ajak orangtua bentengi anak dengan ilmu agama

Jambi (ANTARA) - Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani mengajak orang tua membentengi anak-anak dengan pendidikan dan dasar agama yang kuat, sehingga terbentuk pribadi yang berkarakter dan berakhlak baik.

“Untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra putrinya, terutama pendidikan yang berbasis keagamaan atau pondok pesantren karena persaingan akan semakin ketat ke depannya,” kata Abdullah Sani saat menghadiri dan mengikuti Haflatul Wada Angkatan ke-16 Santri Ponpes Al-Jauharen, Selasa.

”Saya menyambut baik kegiatan Haflatul Wada Angkatan ke-16 Santri Ponpes Al-Jauharen, karena sudah mengikuti ujian akhir yang dilaksanakan oleh sekolah dengan berakhirnya tahapan ujian yang diadakan haflatul wada yang tujuannya untuk melepas para santri dan santriwati kita yang telah menyelesaikan pendidikannya di Ponpes Al-Jauharen ini," katanya.

Wagub Sani juga menjelaskan melalui kegiatan Haflatul Wada para santri Ponpes Al-Jauharen, para orang tua dan santri sangat berbahagia karena putra dan putrinya telah menyelesaikan tingkat pendidikannya.

"Saya berpesan kepada ananda santri dan santriwati, dengan capaian ini agar jangan berpuas diri, tetapi terus menuntut ilmu yang lebih tinggi, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran yang artinya, Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat,” pesan Wagub Jambi Abdullah Sani.

Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga mengajak dan mengimbau kepada seluruh orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra putrinya, terutama pendidikan yang berbasis keagamaan atau pondok pesantren karena persaingan akan semakin ketat, serta pengaruh cepatnya perubahan teknologi dan informasi.

Pemerintah Provinsi Jambi memberikan dukungan melalui Visi Jambi “Mantap” (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) di bawah ridho Allah SWT.

Salah satu misi memantapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga berdaya saing melalui perluasan akses pendidikan, kesehatan, olahraga, keagamaan, sosial budaya dan kesetaraan gender, dengan beberapa program unggulan yaitu percepatan dan pemerataan pembangunan khususnya dalam bidang keagamaan.