Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi mengapresiasi kegiatan Gerakan Cerdas Memilih yang diselenggarakan LPP RRI Jambi dalam menyukseskan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan bertanggung jawab, melalui edukasi bagi pemilih.
"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan partisipasi pemilih dalam proses demokrasi, yang berarti juga mengurangi peluang kecurangan pemilu, serta menjadi dorongan bagi masyarakat, khususnya pemilih muda," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Jambi, Minggu.
Sani berharap edukasi kepada pemilih pemula ini menjadi upaya agar pemilih menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, karena suara para pemilih dalam pemilihan umum berperan sangat penting dalam menentukan masa depan masyarakat Indonesia.
Kepala LPP RRI Jambi Yuliana Marta Doky turut mengungkapkan Gerakan Cerdas memilih ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh RRI Jambi.
Selain itu, RRI juga sudah mencanangkan Radio Pemilu yang akan digunakan dalam sosialisasi gratifikasi seputar pemilihan umum, mulai dari tahapan-tahapan pendaftaran sampai tahap pemilihan umum.
"Ini merupakan suatu program yang dibuat oleh RRI, dimana RRI sudah mencanangkan sebagai radio pemilu. Kami melakukan sosialisasi dan edukasi seputar pemilihan umum, mulai dari tahapan-tahapan pendaftaran sampai tahap pemilihan umum," kata Yuliana.
Selain itu, pihaknya juga berharap pemilih pemula meningkat, dan tingkat golput akan semakin menurun dalam penyelenggaraan pemilihan umum tahun depan.
Dalam kegiatan gerakan cerdas memilih juga ikut diselenggarakan senam sehat bersama yang diikuti para pelajar, cek kesehatan gratis, talkshow dengan narasumber Yafet Wibowo Gegeh Aronta Sitepu sebagai Tokoh Pemuda Jambi, Nuraida Fitrihabi selaku akademisi dan Arif Setiadi selaku Sekretaris Relawan TIK.
Baca juga: Pemprov Jambi alokasikan 40 persen APBD Perubahan untuk Pilkada 2024
Baca juga: KSP: Pemerintah tetap laksanakan pilkada 2024 sesuai jadwal
Baca juga: Presiden sebut urgensi Perppu Pilkada perlu dipertimbangkan mendalam