Jambi (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi menurunkan 976 personel yang berasal dari Polres/Polresta dan Polda jajaran dalam Operasi Zebra 2023 di daerah setempat.
"Operasi Zebra ini berasal dari personel gabungan, untuk yang dari Polda Jambi saja mencapai 328 personel," kata Dirlantas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Dhafi di Jambi, Senin.
Dalam agenda Operasi Zebra, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan kepada personel untuk tidak memanfaatkan agenda Operasi Zebra 2023 untuk keuntungan pribadi.
Kapolda tidak ingin mendengar ada siapapun yang memanfaatkan operasi zebra ini untuk kepentingan pribadi. Unsur pengawas dimohon awasi dengan ketat sehingga pelanggaran yang tidak dinginkan bisa dihindari. Operasi Zebra dilaksanakan sejak 4 September hingga 17 September 2023.
Rusdi menyampaikan tujuan Operasi Zebra 2023 untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Upaya ini untuk menurunkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan dan fatalitas korban yang diakibatkan kecelakaan.
Apabila tujuan utama ini dapat dicapai, menurut Kapolda, maka akan terlihat wajah lalu lintas yang kondusif dan tertib. Selain itu, Rusdi juga mengatakan bahwa kondusifnya lalu lintas berkontribusi terhadap aktivitas politik tahun 2024 yang tertib dan damainya pelaksanaan dari pada pesta demokrasi tahun 2024.
Ia menegaskan kepada personel untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, laksanakan tugas dengan penuh kehormatan, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung .
"Jangan berkhianat terhadap tugas yang diamanahkan kepada kita semua. Tunjukkan kita dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga kita dapat mewujudkan situasi lalu lintas yang lebih kondusif," katanya pula.