Jambi (ANTARA) -
Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Jambi Sudirman mengatakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan beberapa hari lalu berhasil menurunkan hujan yang mengguyur beberapa daerah dan kabupaten di Provinsi Jambi yang berdampak mengurangi kabut asap.
Hujan intensitas ringan hingga sedang telah mengguyur Kota Jambi dan sekitarnya pada Senin (9/10), dan mengurangi kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi dalam beberapa pekan terakhir ini. TMC dilakukan BNPB selama lima hari lalu, 3-7 Oktober 2023, kata Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Senin.
Update peringatan dini cuaca Provinsi Jambi hingga pukul 12:35 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang pada pukul 13:05 WIB.
Hujan terjadi di Kabupaten Muarojambi, yakni di wilayah Sekernan, Kumpeh, Maro Sebo, Kumpeh Ulu, Sungai Gelam, Taman Rajo. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat di wilayah Tungkal Ulu, Tungkal Ilir, Pengabuan, Betara, Tebing Tinggi, Batang Asam, Bram Itam, Kuala Betara, Senyerang.
Kemudian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di wilayah Muara Sabak Timur, Mendahara, Dendang, Muara Sabak Barat, Mendahara Ulu, Geragai, Berbak, dan di Kota Jambi wilayah Jambi Timur, Pelayangan dan sekitarnya.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, Ibnu Sulistyono mengungkapkan hujan juga dapat meluas ke wilayah Sarolangun, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo dan Kota Jambi dimana kondisi itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 16:15 WIB.*