Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi memperkuat perhatian dan pengawasan khusus kepada anak dari konten-konten negatif di media sosial.
Sekretaris Daerah Kota Jambi A Ridwan di Jambi Selasa mengatakan, permasalahan anak ini menjadi perhatian khusus Pemkot Jambi, terutama terkait penyebaran konten negatif.
Karena itu dia memastikan seluruh OPD terkait memberikan pengawasan untuk penyebaran konten negatif terhadap anak. Salah satu OPD yang siap memberikan pengawasan adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) dan Dinas Pendidikan.
"Soal konten anak, perlu disosialisasikan kepada orang tua. Perlu pengawasan orang tua juga, selain di sekolah ada guru tapi orang tua harus aktif mengawasi penggunaan konten media sosial yang cepat penyebarannya," kata Ridwan.
Ia mengatakan, tidak dipungkiri dunia digital begitu dekat dengan kehidupan anak-anak saat ini. Di satu sisi mereka masih belum dapat menyaring konten positif dan negatif.
Dia juga meminta agar orang tua komunikasi yang baik dengan anak, agar anak tidak mencari figur lain yang dapat membuat mereka melakukan hal negatif.
Kepala DPMPPA Kota Jambi Noverintiwi Dewanti mengatakan, terdapat beberapa fokus program Pemkot Jambi untuk anak-anak yaitu terkait nutrisi, pengawasan konten, peningkatan pengawasan anak masa pubertas, dan terkait kelompok beranda bermotor (geng motor).
Dia mengatakan bahwa Kota Jambi memiliki Gugus Tugas Kota Layak Anak yang terdiri atas beberapa perangkat daerah sesuai kewenangan masing-masing, yang akan memberikan pengawasan dan pendampingan.
Pemkot Jambi perkuat pengawasan anak dari konten negatif media sosial
Rabu, 7 Agustus 2024 20:00 WIB