Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan saat menghadiri sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
"Saya juga ingin meyakinkan otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar dan kita bisa. Saya kira selesaikan beberapa hal yang penting," kata Prabowo seperti dalam tayangan video melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Balikpapan, Selasa pagi.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, khususnya Menteri Keuangan dan Menko Bidang Perekonomian yang membantunya menyiapkan RAPBN Tahun Anggaran 2025.
Atas dukungan dari Presiden dan para menteri itu, Prabowo optimistis dapat menyelesaikan pembangunan IKN, bahkan dipercepat.
"Walaupun tantangan global besar, kekuatan kita besar. Dan dukungan Pak Presiden sekali lagi saya sampaikan dan semua menteri membuat saya sangat optimis," kata Prabowo.
Dalam kelanjutan pembangunan IKN, Prabowo menilai inti dari pembangunan di IKN adalah pusat pemerintahan yang meliputi yudikatif, eksekutif, dan legislatif.
Artinya, gedung MPR dan DPR, serta Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK), menurut Prabowo, menjadi prioritas untuk pembangunan di IKN selanjutnya.
Oleh karena itu, dia meminta OIKN untuk mulai membuat sayembara desain gedung MPR/DPR serta MA dan MK agar tidak bertentangan dengan desain bangunan yang sudah ada di IKN.
"Jadi, MPR, DPR, kemudian yudikatifnya kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Yang lain-lain itu akan menyusul," kata Prabowo.