Jambi (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi mencatat sebanyak 12.500 pemilih pemula di daerah setempat telah melakukan perekaman KTP elektronik.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi Nirwan di Jambi, Selasa, berdasarkan data dari Dapodik pada Januari 2024 terdapat sekitar 14.500 pemilih pemula yang belum rekam data KTP.
"Sisanya sekarang 2.000 yang belum rekam KTP Elektronik, kisaran 12.500 sudah rekam," kata Nirwan.
Dari Januari 2024 sampai saat ini, Dukcapil Kota Jambi jemput bola mendatangi SMA SMK dan MA sederajat untuk melakukan perekaman data siswa yang sudah memasuki usia 17 tahun.
Upaya ini dilakukan guna memastikan seluruh pemilih pemula yang terdata sudah perekaman KTP elektronik sebelum Pilkada 2024 berlangsung.
Dalam upaya mengejar sisa 2.000 pemilih pemula itu, pihaknya melakukan perekaman ke sekolah. Selain di sekolah, untuk menyasar pemilih pemula yang tidak bersekolah, pihaknya juga mengimbau agar mereka mendatangi gerai Dukcapil terdekat untuk perekaman KTP elektronik.
Selanjutnya, pada November mendatang pihaknya juga akan menambah jam pelayanan perekaman KTP elektronik di kantor Dukcapil.
"Itu nanti pada November, kita buka sampai malam hari," katanya.
Nirwan mengatakan beberapa kendala yang sering dihadapi petugas ketika melakukan perekaman di sekolah, adalah para pelajar yang tidak siap.
Untuk itu, Nirwan meminta pihak sekolah mengizinkan siswa untuk membawa pakaian ganti saat jadwal perekaman KTP elektronik.
"Terutama siswi yang perempuan ini minatnya perekaman di sekolah kurang, mungkin mereka ingin tampil beda di KTP, nggak mau pakai baju sekolah, petugas kami juga bawa baju," katanya.
Dalam satu pekan, setidaknya terdapat dua sekolah yang didatangi oleh Dukcapil. Satu sekolah biasanya membutuhkan waktu dua hari untuk perekaman KTP elektronik.
Nirwan juga mengimbau kepada orangtua yang anaknya belum melakukan perekaman, segera mendatangi gerai dukcapil terdekat agar segera terdata dan dapat melakukan pemilihan pada Pilkada 2024.