Washington (ANTARA) - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pencalonan besannya sendiri yaitu Charles Kushner, ayah dari Jared Kushner sang suami Ivanka Trump, sebagai Duta Besar AS untuk Prancis.
Dalam unggahannya di platform media sosial miliknya Truth Social, Trump menyebut Kushner sebagai "pemimpin bisnis, dermawan, dan pembuat kesepakatan yang luar biasa."
Putra tertua Charles, Jared, menjabat sebagai penasihat senior pemerintahan Trump selama masa jabatan presiden pertamanya, begitu pula istri dan putrinya.
Menurut laporan dari sejumlah media, keduanya tidak berencana kembali ke dunia politik dan tidak berpartisipasi dalam kampanye pemilu Trump pada tahun 2024.
Namun, pemberitaan CNN dengan mengutip rekan-rekan Trump secara anonim melaporkan bahwa Jared dapat memainkan peran penting dalam upaya pemerintahan baru di Timur Tengah sebagai penasihat eksternal.
Menurut laporan itu, Jared memiliki hubungan unik dengan para pemimpin di kawasan tersebut, yang dijalin selama masa jabatan pertama Trump dan terus dipertahankan setelah kepergiannya dari Gedung Putih.
Putra bungsu Charles, Joshua, adalah seorang investor dan menikah dengan supermodel Karlie Kloss.
Sementara itu, jumlah kekayaan gabungan keluarga Kushner diperkirakan mencapai beberapa miliar dolar AS.
Orang tua Charles Kushner adalah orang Yahudi dari kota Novogrudok (Navahrudak) di Belarusia yang selamat dari Holocaust.
Dia memiliki saudara laki-laki, Murray, yang sebelumnya mengelola properti real estat yang mereka warisi, tetapi pada 2000 mereka mengalami konflik dan bisnisnya terpecah menjadi beberapa perusahaan yang berbeda-beda.
Kushner berusia 70 tahun. Pada 2005, besan Trump itu dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena penggelapan pajak. Dia melaporkan sumbangan kepada kandidat Partai Demokrat sebagai biaya pengeluaran bisnis.
Trump mengampuni Kushner atas kejahatan masa lalunya pada akhir masa jabatan pertamanya.
Sumber: Sputnik-OANA
