Sarolangun (ANTARA) - Banjir bandang terjang Desa Bukitberantai, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi akibatnya satu unit masjid nyaris rubuh terbawa arus karena letaknya di bantaran sungai.
Tingginya curah hujan di wilayah itu pada Selasa malam, namun tak ada laporan korban jiwa, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Solahudin Nopri di Sarolangun, Rabu.
Berdasarkan laporan masuk ke BPBD banjir terjadi begitu cepat sekitar pukul 20.00 Wib. Guna antisipasi banjir susulan belasan petugas BPBD hari ini diterjunkan kelokasi.
"Kita siagakan anggota kita disana sampai kondisi benar benar aman, mengingat hujan masih terjadi di desa itu," katanya.
Laporan sementara yang masuk ke kantor BPBD Sarolangun hanya satu bangunan (masjid) rusak, rumah penduduk masih aman tidak terdampak banjir karena bangunan di daerah itu rata-rata rumah panggung.
Bangunan masjid yang rusak berat, kata dia, sementara waktu kegiatan ibadah warga Desa Bukit Berantai dipindahkan ke musalla sambil menunggu perbaikan dari pemerintah dan masyarakat.
Secara terpisah Camat Batangasai, Junaidi membenarkan peristiwa banjir bandang yang melanda Desa Bukitberantai Kecamatan Batangasai.
"Kalau info dari kadesnya itu hanya Desa Bukitberantai yang terdampak. Masjidnya yang terdampak longsor karena terjangan air," katanya.
Sungai Narso yang mengalami banjir bandang, namun sungai Batangasai tidak mengalami pasang.
"Sungai Narso berada di Desa Bukitberantai, ulu sungai atau desa yg paling ujung, setelah itu Desa Simpang Narso. Jadi hujan lebat di ulu sungai Narso sehingga mengakibatkan banjir bandang," ungkapnya
Lanjut Junaidi, pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada mengingat kondisi cuaca saat ini.
"Curah hujan saat ini cukup tinggi sehingga diharapkan agar masyarakat tetap waspada, semoga tidak ada banjir susulan," imbaunya.
