Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mewujudkan sistem pengelolaan sampah tertutup dengan mendorong pemilahan sampah dari sumber sebagai langkah strategis dalam menjaga kebersihan lingkungan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin, mengatakan pengelolaan sampah yang efektif harus dimulai dari kesadaran individu untuk memilah sampah sejak dari sumber.
Pengelolaan sampah tertutup berdampak secara berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Karena itu, pemerintah setempat memberikan bantuan alat penunjang kebersihan.
Maulana menyerahkan bantuan alat penunjang kebersihan ke sejumlah Rukun Tetangga (RT), yang dipusatkan di RT 20, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Pada kesempatan itu, ada enam RT yang mendapatkan bantuan secara simbolis, berupa komposter dan tempat sampah terpilah, serta dua gerobak motor untuk pengelola TPS 3R yakni Sulur Berkah dan Duyung Habibah.
Penyerahan bantuan alat kebersihan tersebut merupakan salah satu komitmen pemerintah kota yang selaras dengan program Kampung Bahagia. Di mana mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan sistem siklus tertutup dipilah langsung dari sumber.
"Bantuan penunjang kebersihan ini berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup yang diserahkan melalui Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Jambi Syarif Fasha yang juga selaku Wali Kota Jambi periode 2013 hingga 2023," katanya.
Menurut dia, selain menunjang dari aspek kebersihan lingkungan, bantuan itu juga sebagai penunjang untuk penilaian Kota Sehat yang akan segera dilaksanakan di Kota Jambi.
