Kota Jambi (ANTARA) - Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat memberikan apresiasi kepada PetroChina International Jabung Ltd yang telah menggagas pelatihan calon kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
"Kami apresiasi PetroChina turut memberikan dukungan peningkatan IPM, terus terang masih rendah. Angka lama sekolah masih rendah rata-rata sampai kelas 3 SMP, program ini sangat baik untuk masa depan daerah di sektor pendidikan," kata Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat saat meresmikan kegiatan pelatihan puluhan guru di BPMP Provinsi, Senin.
Anwar Sadat, menyampaikan apresiasi kepada PetroChina atas dukungan dan kontribusi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan calon kepala sekolah.
Menurut dia, kolaborasi seperti ini merupakan wujud kepedulian PetroChina terhadap dunia Pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia terutama di daerah oprasional perusahaan.
Mengingat, pendidikan tidak hanya tugas pemerintah semata, sinergi semua pihak seperti lembaga pendidikan dan dunia usaha merupakan langkah strategis untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan.
Harapannya, dukungan dan kemitraan PetroChina dapat terus berlanjut dan diperluas, sehingga semakin banyak kepala sekolah dan calon kepala sekolah memperoleh kesempatan mengikuti program penguatan kompetensi.
Anwar Sadat menilai, upaya memperkuat pendidikan merupakan bagian dari perjalanan besar menuju guru hebat, Indonesia kuat, Indonesia emas 2045. Serta untuk mewujudkan layanan pendidikan melalui kebijakan yang berorientasi pada mutu, pemerataan dan pembangunan karakter.
"Di pundak bapak ibu sekalian masa depan sekolah, masa depan peserta didik dan generasi kita titipkan," harap Anwar Sadat.
Dasar hukum, perjanjian swakelola antara PetroChina dengan LPPM Unja, Permendikadsem No 7 tahun 2025, tentang penugasan guru menjadi kepala sekolah dan kontrak kerja sama, BGTK dengan LPPM UNJA.
Tujuannya menurut Irawan, menyiapkan tentang profesional dalam memimpin dan mengelola satuan pendidikan, hasilnya untuk meningkatkan kompetensi pendidikan, meningkatkan manajemen sekolah, supervisi lebih, membangun jiwa kewirausahaan, menguatkan kepribadiannya sosial dan mewujudkan sekolah yang bermutu.
Total peserta ada 60 orang, di bagi dua kabupaten (Tanjab Barat dan TanjabTimur), masing-masing kabupaten mengirim 30 utusan. Peserta calon kepala sekolah, terlebih dulu mengikuti tes administrasi, di lanjutkan tes substansi, belajar secara daring selama 7 hari, membuat tugas mandiri secara daring, baru dilakukan pelatihan.
Setelah dari sini, calon kepala sekolah me dapat tugas tambahan membuat proyek transformasi kepemimpinan, lalu menyosialisasikan ke rombongan belajar, merekam aktifitas, kemudian tugas di kirim (upload) ke learning manajemen sistem, baru mendapatkan sertifikat.
Calon kepala sekolah dari Tanjung Jabung Barat, Hendra Budiman berharap semoga kegiatan seperti ini kedepannya terus berlanjut mengingat program itu sangat bermanfaat untuk guru di dua kabupaten.
"Ini sesuai jalurnya, melalui aplikasi. Buka dipilih ya, yang ikut ini memang sesuai kriteria, dari golongan (pangkat) memang sudah sesuai," jelas Hendra Budiman.
Peserta lain, Deni Sulistiawati Ningsih, merasa bangga sekaligus senang atas perhatian yang diberikan oleh PetroChina dan dinilai sangat peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Dimana apresiasi sangat kami berikan kepada PetroChina yang begitu peduli pendidikan," kata Deni Sulistiawati.
