Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasi anggaran senilai Rp32 miliar khusus untuk program beasiswa bagi 20 ribu siswa di daerah itu.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi Fauzi Ansori di Jambi, Rabu, menyatakan beasiswa tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya pengentasan kemiskinan melalui program "Satu Miliar Rupiah Satu Kecamatan" (Samisake) yang sebelumnya dicanangkan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
"Tahun ini anggaran beasiswa sekolah meningkat sekitar 600 persen dari 2011," kata Fauzi Ansori.
Dari data Pemprov Jambi, pada 2011 diketahui ada 6.221 siswa sekolah yang menerima beasiswa senilai Rp4,4 miliar. Setiap siswa akan mendapatkan dana beasiswa bervariasi, tergantung jenjang pendidikan.
Untuk tingkat SD, setiap siswa mendapat Rp650 ribu perorang. Tingkat SMP sederajat menerima Rp750 ribu per orang, dan SMA sederajat mendapat Rp850 ribu. Kemudian untuk jenjang perguruan tinggi, setiap mahasiswa menerima Rp2 juta perorang.
"Sebenarnya, target capaian untuk 2011 ada 7.042 siswa dengan alokasi anggaran Rp4,9 miliar. Hanya saja, ada sejumlah faktor sehingga capaian beasiswa baru mencapai enam ribu lebih. Sisa anggaran beasiswa pada 2011 ini akan kembali disalurkan pada 2012 ini," katanya.
Dari data 2011 itu, siswa penerima beasiswa pendidikan Samisake tersebar di 50 kecamatan dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Daerah yang paling banyak mendapatkan beasiswa Samisake di antaranya Kabupaten Sarolangun mencapai 1.899 siswa dengan total dana Rp1,3 miliar. Kota Jambi sebanyak 1.294 siswa dengan nilai total Rp922 juta. Kemudian, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Batanghari masing-masing mendapat Rp600 juta untuk 800 siswa.
Selanjutnya Kabupaten Muarojambi untuk 643 siswa dengan nilai mencapai Rp440 juta, Kabupaten Tebo 509 siswa senilai Rp363 juta, Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk 481 siswa senilai Rp334 juta dan Kabupaten Bungo ada 181 siswa senilai Rp123 juta.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur memperoleh alokasi Rp82 juta untuk 121 siswa, Kota Sungai Penuh ada 75 siswa senilai Rp61 juta dan Kabupaten Kerinci mendapat Rp50 juta untuk 70 siswa.
"Untuk 2012 total siswa penerima bantuan ini sebanyak 20 ribu orang. Bagi siswa yang sudah mendapatkan beasiswa pada 2011 maka pada 2012 ini tidak lagi diberikan. Tapi, pada 2013 semua siswa dari keluarga miskin akan kebagian, tanpa terkecuali," kata Fauzi Ansori.
Tidak hanya itu, alokasi yang diberikan kepada masing-masing siswa juga akan ditambah. Untuk tingkat SD akan dinaikkan dari Rp650 ribu menjadi Rp750 ribu. SMP sederajat meningkat menjadi Rp1 juta, tingkat SMA sederajat menjadi Rp1,5 juta dan jenjang perguruan tinggi meningkat dari Rp2 juta menjadi Rp3 juta.
"Kami tengah melakukan verifikasi siapa saja siswa yang akan menerima bantuan tersebut. Kami berharap dengan program beasiswa ini bisa mewujudkan pemerataan pembangunan pada bidang pendidikan, sehingga sumber daya manusia di Jambi bisa meningkat," kata Fauzi Ansori.(Ant)