Jakarta (ANTARA Jambi) - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo mengatakan, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Tanah Air lebih dari cukup, namun kurang kompeten.
"Pegawai sangat banyak, tapi sulit mencari pegawai yang kompeten," ujar Eko di Jakarta.
Sejumlah instansi pemerintahan dan pemerintah daerah banyak mengeluhkan sulitnya mencari pegawai yang memenuhi kualifikasi, ini akibat seleksi yang dilakukan tidak baik dan berindikasi ada kecurangan.
Pemerintah seharusnya tidak boleh membiarkan orang yang menjadi PNS dengan cara membayar.
"Karena sekali kita dapat orang seperti itu maka dia akan berupaya mengembalikan uang tersebut dengan berbagai cara," katanya.
Oleh karena itu, mulai tahun ini Kementerian PAN dan RB mengubah pola seleksi dengan melibatkan banyak pihak, transparan, efisien, objektif, dan efektif.
Penerimaan CPNS yang transparan juga akan membantu kepala daerah yang selama ini dibebani PNS titipan oleh keluarga dan kolega.
Pada penerimaan CPNS 2012, kata Eko, malah ada formasi yang masih kosong karena tidak ada peserta yang memenuhi kualisifikasi dan nilai kelulusan.(Ant)
